Mohon tunggu...
Panji Pamungkas
Panji Pamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Media Online sebagai Penunjang Literasi Siswa di Masa Pandemi Covid-19

26 September 2021   01:54 Diperbarui: 26 September 2021   02:03 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan pandemi COVID-19 di Indonesia saat ini sudah cukup terkendali. Hal ini tercermin dari grafik kasus yang terus melandai. Vaksinasi juga sudah banyak diselenggarakan di daerah-daerah di Indonesia. Vaksinasi adalah proses di dalam tubuh, di mana seseorang akan terlindungi dari suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut, maka hanya mengalami sakit ringan. Vaksinasi mulai gencar dilakukan agar masyarakat dapat secepatnya beraktifitas normal kembali.

Dengan adanya penurunan kasus Covid-19 ini, beberapa sekolah mulai mengeluarkan kebijakan baru. Sudah sekitar 1 tahun lamanya sekolah menerapkan kegiatan daring (dalam jaringan) yang merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa tetapi dilakukan memalui online yang menggunakan jaringan internet. Kebijakan sekolah yang baru ini hanya berlaku pada daerah Hijau atau daerah yang dibilang "aman" dari Covid-19 karena dinilai sedikitnya kasus dan transmisi yang kecil. Kebijakan sekolah yang baru ini menggabungkan pembelajaran secara online dan tatap muka langsung.

Untuk memaksimalkan kegiatan belajar siswa, guru harus lebih kreatif memanfaatkan media online untuk menunjang kegiatan belajar. Selain pembelajaran, guru juga harus memantau perkembangan literasi siswa. Karena berdasarkan ranking dunia, Indonesia menepati urutan ke-63 dari 70 negara. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019.

Melihat Permasalahan ini, pihak kampus Universitas Pendidikan Indonesia sebagai perguruan tinggi ikut berkontribusi untuk meningkatkan kemampuan berliterasi di masa pandemic Covid-19 ini melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berjudul Kuliah Kerja Nyata Tematik Literasi.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia sebagai program wajib yang harus diikuti oleh mahasiswa UPI. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini juga dijadikan sebagai sarana pembelajaran dan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. KKN ini dilaksanakan secara individu atau kelompok terbatas di daerah tempat tinggal masing-masing.

Salah satu mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang UPI, Panji Pamungkas mengikuti kegiatan KKN Tematik ini di SDN 1 Kasugengan Lor dengan melaksanakan program-program seperti pendampingan siswa dalam memberikan penguatan literasinya, juga menggunakan media-media online yang beragam sebagai sarana tambahan belajar online. Di sekolah ini diberlakukan sistem Kloter yang nantinya para siswa diberi 2 kelompok untuk masuk ke sekolah secara bergantian. Kloter yang kebagian masuk sekolah akan diberikan pembelajaran sebagaimana mestinya, sedangkan kloter lainnya menggunakan media online sebagai pemberian tugas.

Yang sudah penulis lakukan di SDN 1 Kasugengan Lor adalah membuat berbagai quiz melalui google form, menggunakan media whatsapp untuk pendampingan belajar siswa. Dalam setiap pengumpulan tugas, siswa nantinya akan diberikan reward berupa poin yang akan diakumulasikan di akhir kegiatan KKN. Siswa yang mendapat poin  paling banyak akan di hadiahkan buku bacaan baik itu buku pelajaran maupun non pelajaran. Penulis juga menyumbangkan beberapa buku yang telah dikumpulkan dari teman-teman ke perpustakaan di SDN 1 Kasugengan Lor.

Pembuatan media online ini juga dibantu dan didukung oleh pihak sekolah SDN 1 Kasugengan Lor. Penulis sendiri mendapat saran dan masukan berupa tingkat kerumitan soal yang digunakan untuk membuat quiz dan pemberian tugas melalui whatsapp.

Pada proses kegiatan KKN ini penulis mendapatkan pengalaman yang berharga bagaimana cara memonitor siswa melalui media online maupun bertatap muka langsung. Penulis juga dibantu oleh berbagai pihak seperti pihak kampus, pihak sekolah dan lainnya. Penulis berharap pandemic segera berakhir agar siswa dapat beraktifitas seperti biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun