IKLAN SUKA DAN TIDAK SUKA
Iklan yang disukai
http://www.youtube.com/watch?v=O4IKr6B6VlQ
Selama ini saya sering menggunakan sampo clear, untuk   kebutuhan sehari-hari dalam keluarga. Menggunakan sampo jenis ini sudah 1 tahun terakhir. Merk sampo yang lain kurang tertarik, karena saya sudah terbiasa menggunakan Sampo Clear untuk keluarga. Adanya iklan Sampo Clear di televisi selama ini, memiliki kesan bahwa tayangan tersebut menarik untuk ditonton. Apalagi dalam tayangan tersebut diperankan bintang dunia sepak bola yang agresif. Christiano Ronaldo, apalagi dia adalah idola saya juga dan membuat saya makin terkesan dengan produk clear yang mampu menarik perhatian konsumennya.
Iklan Sampo Clear di Televisi memberikan pilihan untuk memilih kemasan yang ada, sesuai kebutuhan keluarga. Saya mengakui, iklan memberi pengaruh untuk terus menggunakan Sampo Clear. Produk ini memberikan sensasi bau dengan berbagai aroma tergantung pilihan dan harganya terjangkau oleh masyarakat. Adanya bintang iklan dalam kemasan iklan Sampo Clear selama ini, justru memberikan daya tarik tersendiri. Bahkan dengan bintang tersebut dapat membuat orang untuk seperti bintang iklan yang ada. Apalagi dengan kemasan tersebut bintang iklan tersebut menunjukkan bagaimana sebelum menggunakan Sampo Clear dan sesudah menggunakan Sampo Clear dan hasilnya membuat tambah percaya diri.
Iklan yang tidak disuka
iklan yang tidak saya suka adalah iklan Sarimi versi Soimah.
http://www.youtube.com/watch?v=cC6hHKsX21Q
iklan sarimi ini yang saya tidak suka adalah tidak menunjukkan kemewahan iklan tersebut. iklan terkesan tidak menarik dan sedikit humor , karena dibintangi oleh pelawak Soimah Pancawati, yang baru - baru ini terkenal di ajang YKS TreansTv. iklan tersebut menyebutkan setelah makan sarimi akan lebih bersemangat, bukannya sarimi hanya makanan yang tidak memiliki kandungan untuk mengembalikan stamina. itu sedikit lucu bagi saya.....
Soimah juga melontarkan kata ENDOS GANDOS..... dengan berteriak kecencang - kencangnya, menurut saya kurang menarik dan sedikit dilebih - lebihkan. sekian ulasan saya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H