Mohon tunggu...
Panji Fasichul lisan
Panji Fasichul lisan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Tidar Magelang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Universitas Tidar Gelar Pelatihan Program Mandiri Pangan dengan Memanfaatkan Lahan Pekarangan Menggunakan Bahan Bekas

26 Juli 2024   23:27 Diperbarui: 26 Juli 2024   23:40 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Magelang, 25 Juli 2024 - Mahasiswa Universitas Tidar yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengadakan pelatihan bertajuk "Program Kemandirian Pangan" yang difokuskan pada pemanfaatan pekarangan dengan bahan daur ulang. Acara yang berlangsung di Dusun Ngrajek 1, Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang ini disambut dengan sangat antusias oleh warga setempat.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan di desa tersebut dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang kurang termanfaatkan. Salah satu inovasi utama yang dipaparkan dalam pelatihan ini adalah penggunaan bahan daur ulang, seperti botol plastik, sebagai wadah tanam.

Ketua kelompok KKN, Panji Fasichul Lisan, menekankan bahwa pelatihan ini tidak hanya mencakup teknik pertanian, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang daur ulang dan pengurangan sampah. "Kami ingin mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dengan cara-cara yang sederhana namun efektif, seperti menggunakan bahan daur ulang untuk berkebun," ujar Panji.

Para peserta mendapatkan pelatihan dasar mengenai teknik berkebun di pekarangan rumah, termasuk memilih tanaman yang cocok, membuat media tanam dari bahan daur ulang, dan perawatan tanaman organik. Selain itu, para peserta juga diajarkan cara membuat kompos dari sampah organik rumah tangga yang dapat digunakan sebagai pupuk alami.

Salah satu peserta, Ibu Suparni, mengungkapkan apresiasinya terhadap pelatihan ini. "Saya belajar bagaimana memanfaatkan botol plastik yang biasanya dibuang menjadi pot untuk menanam sayuran," ujarnya dengan antusias.

Pelatihan ini bertujuan untuk membantu masyarakat Dusun Ngrajek 1 menjadi lebih mandiri dalam produksi pangan dan lebih sadar akan lingkungan. Program ini menunjukkan peran aktif mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu akademis mereka untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun