Mohon tunggu...
panji anang setyawan
panji anang setyawan Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bervespa Kita Saudara

16 Maret 2016   01:01 Diperbarui: 16 Maret 2016   01:24 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dimana hari ini saya akan menceritakan tentang arti sebuah solidaritas yang tinggi dimana sebuah kendaraan tua klasik yang sering kita sebut Vespa di Indonesia bisa mempersatukan masyarakat,  tidak peduli mereka dari strata kalangan atas dan strata kalangan bawah motor klasik tersebut bisa mempersatukan dari semua kalangan  masyarakat.

Dimana masyarakat hanya mengetahui sekempolan orang orang yang kumuh dan kurang pekerjaan di jalan, tapi menurut saya meraka hanya menyalurkan hobi meraka dan dimana solidaritas mereka sangat kuat dalam menjalin sebuah hubungan sosial dimana mereka saling membantu ketika melihat rekan mereka mogok di jalan dan kita juga bisa melihat solidarita mereka ketika di jalan, meskipun mereka tidak saling mengenal mereka pasti menyapa di jalanan inilah yang membuat saya kagum tentang solidaritas yang mereka bangun.

Tapi saya melihat berbanding terbalik dengan mereka yang mempunyai kendaraan atau motor yang super mewah mereka hanya sekedar memamerkan motor-motor mereka, dan mereka menurut saya tidak mempunyai solidaritas yang tinggi mereka hanya menunjukkan kemewaha motor mereka dan mengadu seberapa kencang motor mereka dan juga mereka tidak memperdulikan rekan mereka ketika sedanng mengalami masalah seperti macet, menurut saya mereka hanya mementingkan diri sendiri dan kendaraannya.

Dari kedua kelompok tersebut disinilah saya melihat perbedaan yang sangat mencolok,  betapa kagumnya saya  kepada anak-anak vespa dengan motor klasik mereka bisa membangun sebuah hubungan solidaritas yang sangat tinggi sesame anak vespa dan sebaliknya para kelompok yang mempunyai motor-motor mewah hanya memetingkan diri mereka sendiri..

So janganlah malu kalau kita mempunyai kendaraan tua klasik seperti vespa semoga artikel ini bisa merubah solidaritas para kelompok motor-motor mewah.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun