Mohon tunggu...
Panji Trisula
Panji Trisula Mohon Tunggu... lainnya -

itb tf 92

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kegagalan PEMILU 2014 atau Kembalinya Tatanan Gama Buddhi

25 Juli 2012   19:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:37 1553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NB: PIIGS Mean? Negara eropa rentan krisis itu adalah Portugal, Italy, Ireland, yunani and Spain.

Keserakahan dan Kapitalisme dalam kasus Iranvs Israel n USA

II> Gejala Perang Iran-Israel adalah Bagian Perang Dunia..Iran Hanya Sasaran Antara..Target Utamanya adalah China yang Menguasai US T-Bill .

Permainan Dadu dua Kali <> dan Pandawa Selalu Kalah

ERA Indonesia : Permainan Dadu dua Kali dan Pandawa Selalu Kalah

Duryodana yang merasa kecewa karena Dretarastra telah mengembalikan semua harta yang sebenarnya akan menjadi miliknya, menyelenggarakan permainan dadu untuk yang kedua kalinya. Kali ini, siapa yang kalah harus mengasingkan diri ke hutan selama 12 tahun, setelah itu hidup dalam masa penyamaran selama setahun, dan setelah itu berhak kembali lagi ke kerajaannya. Untuk yang kedua kalinya, Yudistira mengikuti permainan tersebut dan sekali lagi ia kalah. Karena kekalahan tersebut, Pandawa terpaksa meninggalkan kerajaan mereka selama 12 tahun dan hidup dalam masa penyamaran selama setahun.

ERA INDONESIA

Era Soeharto dengan World Bank dan IMF adalah Permainan dadu

Pembuangan selama 13 tahun dengan Rincian 12 tahun di hutan, 1 tahun penyamaran tahun ke 14 bisa berdaulat

I . 1984-1988 = Awal Liberalisasi keuangan , dengan Puncak Pakto 1988 oleh Radius Prawiro

Pandawa =Wakil Rakyat , Korawa = World Bank dan IMF

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun