Mohon tunggu...
Panji Trisula
Panji Trisula Mohon Tunggu... lainnya -

itb tf 92

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kedaton Majapahit yang Tersembunyi

2 Februari 2015   21:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:56 2809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedaton majapahit yang tersembunyi

Ditulis oleh Panji Trisula di villa Amara, sarua Tangerang Selatan . atas permintaan sahabat pemerhati Majapahit Ki Sabdo Bromokumor dll selesai  jam 11 malam hari minggu malam 1 pebruari 2014

Suatu ketika mei 2014, agustio dan saya sedang berdikusi tentang dimana letak keraton majapahit yang sebenarnya. Bahkan ketika itu kita mau menelusuri letak keraton majapahit sesuai raja raja yang memerintah , karena hipotesanya adalah bahwa tiap raja memiliki keraton sendiri sendiri sesuai perjalanan nya setiap raja yang memerintah. Akhirnya kita bertiga  meditasi di segaran Trowulan malam itu dengan cak ismail. Seperti biasa setiap meditasi ada sinar kosmik yang turun dan waktu itu SabdaPalon menghalangi kita untuk mengetahui letak Kedaton yang sebenarnya .Alasan kuat Sabdapalon menghalangi nya adalah bahwa Kedaton Majapahit belum waktunya diketahui umum .Selain karena bisa bikin ramai dunia arkeologi dan sejarah sebab dari penelitian sejarahwan baik dalam dan luarnegeri , mereka semua tidak sepakat tentang letak keraton majapahit yang sesungguhnya lain sejarahwan lain juga persepsi spiritualis tentang letak keraton majpahit yang benar sehingga menimbulkan banyak versi.

Besoknya Kita meditasi lagi saya dan cak ismail ,  akhirnya berhasil mengetahui letak kedaton tersebut ,ini terjadi masih bulan Mei 2014 . Sabdapalon datang dang mengingatkan lagi bahwa letak ini tidak boleh di umumkan dan disebarkan secara umum. Apa apa yang menjadi kekhawatiran beliau adalah masalah penguasaan tanah di sekitar keraton yang tersembunyi. Akhirnya kita merahasiakan tempat itu dan patut dicatat bahwa apa apa yag kita ketahui waktu itu adalah dalam kondisi meditasi, dan blum kita datangi secara material tempat yang kita ketahui karena masih ada larangan dari sabdapalon dan tempatnya sangat wingit seperti yang diketahui cak ismail dan saya dalam astral /meditasi. Akhirnya kita hanya mengira ngira dengan menggunakan Google Map. Dari  Gogle Map ini apa yang kita ketahui secara astral mencoba kita sinkronkan dengan dunia nyata melalui Google Map. Dari sini temuan temuan menarik mulai terungkap dan menjadi khazanah yang indah bahwasanya temuan lokasi secara astral dapat dibuktikan secara nyata material lewat Google Map. Dari Googel Map versi Encarta kita bisa membaca situs situs Majapahit dan kerajaan sebelumnya yang tersebar di area Mojokerto dan sekitarnya lewat dunia maya /internet. Dari sini kita tahu ada gunung semar , candi watu payung dan candi pari . Ketiga tempat itu merupakan kunci yang bisa mendekatkan kita kepada letak keraton Majapahit yang tersembunyi. Akhirnya informasi kunci saya rahasiakan sampai pada tgl 28 desember -29 desember 2014. Kita benar benar melakukan perjalanan naik gunung bersama teman teman yang saya ajak yaitu Lita Cassini, mbah Armiadi, Nb Widiantono dan Agustio. Mereka adalah teman teman meditasi bersama di Trowulan. Kecuali Lita Cassini dia berdomisili di Tangerang selatan . Saya dan Lita sering meditasi bersama menjelang, Waktu acara  dan sesudah acara 15 november 2014 yaitu meditasi bersama dan ruwatan.

Bulan Agustus Sesaji Bhumi Nusantara di Puri Satria di Denpasar

Di acara ini saya pertama kali mengenal mbk lita cassini dan bu nto. Setelah acara SI selesai .beliau cok rat/ Cokorda Ratmadi yg menginspirasi pembukaan keraton majapahit  pembicaraan itu tidak sengaja dilontarkan setelah kami mewakili team Spiritual Indonesia untuk melaporkan hasil dan petunjuk yang muncul saat ritual di puri satria denpasar, bali tgl 9 agustus 2014. yg menarik ketika beliau berbicara ada pura yg dibangun sebagai representasi kakbah/mekah di arab intinya merupakan skenario dari Dang Hyang Dwi Jendra untuk mengharmonikan muslim dg hindhu

Ada Kejadian yang menarik saat Kita menemukan keraton majapahit tersebut adalah bahwa merapi sempat batuk batuk mengeluarkan asap dan abu vulkanik. Kira kira Mei /Juni saya dan cak ismail sering mengunjungi tempat tesebut secara astral. Dan SK memperbolehkan bahwa keraton Majapahit bisa dibuka adalah bukan Agustus 2014 ,sesudah  Acara SI di Bali tepatnya saat gunung Slamet Jawa Tengah Meletus ..salah satu persyaratan yang diungkapkan Raden Wijaya dan Gajah mada waktu itu adalah Bahwa Dalam membuka keraton majapahit ini adalah AMAN DAN NYAMAN. Ini merupakan kunci kedua.

Hal yag tak terduga selanjutnya adalah acara tgl 15 november 2014 di pura jagatkarta, saat itu saya ditelepon teman SMA untuk ke jakarta supaya membantu mengerjakan sesuatu yang dia ttidak sempat menyelesaikan karena load kerjaan yang padat dan bersamaan. Akhirnya disamping bikin persiapan acara meditasi bersama dan ruwatan tgl 15 november 2014.

Saat  menjelang , tepat dan sesudah acara tgl 15 november inilah, saya banyak dibantu teman SI yaitu mbak Lita Cassini .Dia banyak mmebantu saya mengantarkan ke pura gunung salak berkali kali padahal tempat kediaman mbak Lita jauh sekali. Ini mungkin sebuah takdir yang bisa menemukan kita. Pengalamn meditasi bersama Lita Cassini di tiga periodisasi itu sangat menarik yang berbeda dengan saat saya meditasi bersama teman teman Trowulan di Jawa Timur. Dari semua pengalaman spiritual yang menarik di tiga periodisasi itu adalah saat tanggal 15 november 2014 dan ruwatan arwah saudara sanak kadang prabhu Siliwangi yang berjumalh kira kira 7500 arwah yang belum sempurna akibat pertikaian sesama sauda ra sendiri saat menjelang runtuhnya kerajaan Pajajaran. Dari temuan meditasi astral kita menduga bahwa Pura gunung salak adalah Letak keraton Pajajaran prabhu siliwangi . Istilah Ruwatan Arwah itu secara sederhana adalah ibarat arwah yang belum Sempurna mereka tidak jelas tempatnya seperti layaknya orang tuna wisma/tidak punya tempat tinggal, meruwat artinya adalah menempatkan mereka pada posisi yang baik sehingga tidak menjadi tuna wisma . Arti menemptakn disin adalah bahwa meruwat itu kita membangun kan rumah yang layak bagi mereka unutk dihuni sebagai tempat tinggal yang aman dan nyaman. Dalam dunia Material seperti kita membangunkan Tower Apartemen buat Mereka/arwah yang belum sempurna karena dalam jumlah banyak arwah yang belum sempurna.

Fenomena Spiritual yang menarek tgl 15 November 2014 adalah Garuda membawa Tongkat di Pura gunung Salak Bogor Jawa barat dan Gunungan Wayang dengan sembilan Penjaga di Gapura Waringin Lawang Trowulan jawa Timur. Team meditasi di Pura Jagatkarta adalah saya dan Lita Casiini, budi warsito, Aya Firman dll dan team meditasi di Ringin Lawang adalah Mbah Armiadi, Nb Widiantono dan Agustio.

Menjelang akhir Desember 2014 di Grand Wijaya Kebayoran baru, saat meditasi bersama dgn mbak lita cassini padam malam jumat kliwon dan setelah diverifikasi oleh cak ismail bahwa pengalaman spiritual malam itu secara astral di candi pari secara fisik di Grand Wijaya adalah perintah membuka dan mendatangi candi pari unutk melakukan ritual dan doa bersama unutk membuka keraton dalem majapahit yg selama ini tersembunyi agar diketahui khalayak ramai. Perintah membuka ini disepakati oleh leluhur jawa bali agar secepatnya dibuka lebih baik dan kalopun diundur harus menghindari bulan selo dan suro. Dalam pengalaman meditasi tersebut mbak Lita Casiini diperlihatkan candi jawi dengan latar gunung Penanggungan–pdhal mbak lita Cassini belum pernah kesana-juga ujung timur pulau jawa /Blambangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun