1. Kripik Visang
"Produk 'Visang' ini juga berhasil ekspor ke pasar ritel modern Malaysia yaitu di Toko Domart dan Ananda Lestari Malaysia dengan jumlah ekspor perdana sebanyak 100 pcs pada Juli 2023 lalu. Pernah juga ekspor ke China,"
2. Kue Lumpur Bakar Sidoarjo
Kue lumpur bakar merupakan salah satu jajanan khas Kota Sidoarjo, Jawa Timur. Makanan ini memiliki ciri rasanya yang manis serta gurih.
3. Azarine
Produk kecantikan yang dinaungi PT Wahana Kosmetika ini berhasil melaksanakan ekspor perdananya ke Malaysia. Produk kecantikan asal Sidoarjo ini berhasil menjual produk hingga mencapai 7 juta ringgit, yang setara dengan Rp 23 miliar. Siapa sangka, produk kecantikan asal Sidoarjo yang berhasil tembus pasar luar negeri ini, yakni Azarine Cosmetic.
4. Kerajinan Kayu Balsa Asal Sidoarjo Banyak Digemari Turis Eropa
Berawal dari hobi membuat miniatur berbahan kayu balsa, seorang pemuda asal Sidoarjo, Jawa Timur kini mampu hasilkan aneka kerajinan kayu yang menjadi langganan di Benua Eropa. Meskipun kurang diminati di pasar lokal, Muhammad Aliyafi, warga Desa Kureksari, Kecamatan Waru, Sidoarjo patut berbangga hati, karena kerajinan buatannya yang diberi nama Hucravindo, mampu menjadi incaran di pasar Internasional seperti Inggris, Amerika, Jerman hingga Belanda dan Jepang.
5. Pengusaha Kreatif Sidoarjo yang Mengangkat Seni Rajut ke Kancah Global
Yuni Suwanti Asih, seorang pengusaha kreatif asal Sidoarjo, telah berhasil mengukir prestasi dalam dunia kerajinan rajut berbahan benang selama enam tahun terakhir. Sejak memulai usahanya pada tanggal 27 Desember 2018 dengan nama June SA Crochet, Yuni telah menciptakan berbagai kreasi rajut yang unik dan menarik perhatian baik di pasar lokal maupun internasional.
6. Re-BrandingProduk Sebagai Daya Tarik Pemasaran pada UMKM Jamu di Dusun Kedurus Kabupaten Sidoarjo
Salah satu produk UMKM yang dihasilkan warga Dusun Kedurus adalah jamu instan. Jamu berbentuk serbuk yang dikemas dalam plastik standing pouch dan terdapat label varian jamu. Tampilan label sangat sederhana yaitu hanya berisi nama dan khasiat jamu tanpa keterangan lain seperti komposisi, cara penyajian, tanggal kadaluwarsa, dan logo halal.
7. PENGARUH PENGETAHUAN KEUANGAN, PERENCANAAN KEUANGAN DAN SIKAP LOVE OF MONEY TERHADAPPERILAKU KEUANGAN PADA PELAKU UMKMBATIK DI KABUPATEN SIDOARJO
terutama terhadap pelaku UMKMBatikdi Kabupaten Sidoarjo. Bertajuk “Pengaruh Pengetahuan Keuangan, PerencanaanKeuangan Dan Sikap Love Of Money Terhadap Perilaku Keuangan Pada PelakuUMKM Batik Di Kabupaten Sidoarjo”.
8. Revitalisasi Batik Jetis Sidoarjo Pada Toko Amri
Kampung Batik jetis berlokasi di Jalan Pasar Jetis Lemah Putro Kecamatan Sidoarjo,Sidoarjo 61213 belakang Matahari atau Sidoarjo Plaza dan bertepatan Masjid Jami Al AbrorKauman Sidoarjo, semakin menambah jumlah sentra UKM di wilayah Sidoarjo.
9. Peningkatan Pengrajin Sandal dalam Skala yang Lebih Besar dan Luas melalui Pengembangan dan Pemasaran Hasil Produksi UMKM Werdoro Waru Sidoarjo
Sample sandal UMKM Wedoro berkembang bisa diterima Hingga Luar Negeri, bahkan sudah mengekspor ke beberapa negara dan ini bentuk pengembangan dan pemasaran hasil Produksi UMKM meningkat sampai tingkat Internasional.
10. Legalitas dan Digitalisasi UMKM Blangkon Pacul Gowang dan Pakaian Adat di Desa Sawocangkring Sidoarjo untuk Mendukung SDGs
Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan produk UMKM Blangkon Pacul Gowang ‘Abdul Rosid’dan PakaianAdat ‘Ma’ruf’ di Desa Sawocangkring, Wonoayu, Sidoarjo melalui pendekatan holistik yang mencakup legalitas, digitalisasi dan peningkatan produksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H