![Hati Berdarah-darah [Part 2]](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/10/25/screenshot-20241024-154850-google-671b92f234777c7473476b52.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Pada tanggal 21 Februari 2024, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara XVI yang bertugas di Desa Sidigede mengambil langkah preventif dalam upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan melakukan kegiatan fogging bersama-sama dengan Perangkat Desa Sidigede.
Fogging merupakan metode pengendalian populasi nyamuk yang efektif dalam mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, termasuk Demam Berdarah. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai respons terhadap meningkatnya kasus DBD di sejumlah wilayah pedesaan, termasuk Desa Sidigede.
Dalam kegiatan tersebut, Tim KKN Unisnu Jepara XVI bekerja sama erat dengan Perangkat Desa Sidigede dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi fogging di seluruh wilayah desa. Langkah ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk melindungi masyarakat dari risiko penularan DBD dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya sanitasi lingkungan.
Menyikapi kegiatan ini, Ketua Tim KKN Unisnu Jepara XVI, Nur Kholis Sowabi biasa dipanggil Bram, mengungkapkan, "Kami merasa penting untuk turut berperan aktif dalam menjaga kesehatan masyarakat Desa Sidigede. Melalui kegiatan fogging ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya pencegahan DBD serta meningkatkan kualitas hidup bagi seluruh warga desa."
Dengan demikian, kegiatan fogging yang dilakukan oleh Tim KKN Unisnu Jepara XVI bersama Perangkat Desa Sidigede bukan hanya merupakan tindakan konkret dalam pencegahan penyakit DBD, tetapi juga merupakan contoh nyata dari kolaborasi yang efektif antara mahasiswa dan masyarakat dalam memperjuangkan kesehatan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
