Film Susah Sinyal (2017 Hubungan ibu dan anak yang renggang karena kurangnya komunikasi.

Susah Sinyal mengisahkan Ellen (Adinia Wirasti), seorang pengacara sukses sekaligus orangtua tunggal, dan putrinya Kiara (Aurora Riberio), remaja 17 tahun berwatak pemberontak. Sebagai single parent, Ellen selalu sibuk mencari nafkah dan mengejar kariernya, sehingga jarang meluangkan waktu untuk Kiara. Ini membuat hubungan ibu dan anak ini menjadi tidak harmonis Dan  sejak meninggalnya ibu Ellen yang membuat Kiara sangat terpukul, sebab ia sangat dekat dengan oma-nya itu. Mengikuti arahan psikolog, Ellen mengajak Kiara berlibur ke Sumba agar dapat menghabiskan quality time bersama.

Film Susah Sinyal menceritakan hubungan ibu dan anak yang renggang akibat kesibukan dan miskomunikasi. Ellen (Adinia Wirasti) adalah seorang pengacara sukses yang sibuk dengan pekerjaannya, sementara Kiara (Aurora Ribero), putrinya yang beranjak remaja, merasa kesepian dan kurang diperhatikan oleh ibunya.

Setelah nenek Kiara meninggal, Ellen mengajak Kiara berlibur ke Sumba, sebuah tempat dengan keindahan alam luar biasa tetapi sulit mendapatkan sinyal telekomunikasi. Di sana, Kiara menemukan kebahagiaan bersama teman-teman barunya, sementara Ellen tetap terjebak dalam tekanan pekerjaannya di Jakarta.

Ketika Ellen kembali ke Jakarta, hubungan mereka semakin memburuk. Kiara merasa semakin jauh dari ibunya dan memutuskan mengikuti ajang pencarian bakat tanpa sepengetahuan Ellen. Sementara itu, Ellen juga menghadapi masalah di kantornya akibat miskomunikasi.

Melalui berbagai konflik dan kesalahpahaman, Ellen akhirnya menyadari pentingnya komunikasi dan kebersamaan dengan Kiara. Mereka pun belajar untuk memahami satu sama lain dan memperbaiki hubungan mereka sebagai ibu dan anak.

Tema & Pesan Moral dalam Film

Komunikasi dalam Keluarga:

Film ini menyoroti pentingnya komunikasi antara orang tua dan anak, Kesibukan pekerjaan sering kali membuat orang tua kurang memahami perasaan anak anaknya

Dampak Miskomunikasi & Kesalahpahaman:

Ellen dan Kiara mengalami banyak konflik karena tidak saling terbuka dan memahami kebutuhan masing-masing, Keseimbangan Antara Karier dan Keluarga, Ellen dihadapkan pada dilema antara tanggung jawab sebagai ibu dan tuntutan pekerjaannya. Film ini mengajarkan bahwa keluarga tetap harus menjadi prioritas, selanjutnya Teknologi dan Relasi Manusia Walaupun teknologi mempermudah komunikasi, dalam beberapa situasi (seperti di Sumba), komunikasi langsung tanpa teknologi menjadi lebih bermakna.

Unsur Miskomunikasi dalam Film:

Beberapa miskomunikasi dalam Susah Sinyal yang memicu konflik antara : Ellen dan Kiara: Ellen terlalu sibuk bekerja, sehingga Kiara merasa kurang diperhatikan dan mencari validasi dari orang lain.

Hambatan sinyal di Sumba: Ellen sulit berkomunikasi dengan kantor, menyebabkan kekacauan dalam pekerjaannya.

Miskomunikasi di tempat kerja: Rekan kerja Ellen salah memahami instruksinya, yang berakibat pada masalah besar dalam kasus yang sedang ditangani.

Kesalahpahaman sosial Kiara: Kiara mengalami kesalahpahaman dengan teman-temannya karena perbedaan cara pandang dan latar belakang.

Kesimpulannya adalah Film Susah Sinyal adalah drama keluarga yang mengangkat tema pentingnya komunikasi, baik dalam keluarga, pekerjaan, maupun hubungan sosial. Melalui alur yang menghibur dan emosional, film ini mengajarkan bahwa komunikasi yang baik adalah kunci dalam membangun hubungan yang harmonis.

Dalam film Susah Sinyal (2017), terdapat beberapa miskomunikasi yang menyebabkan konflik utama dalam cerita. Berikut adalah beberapa contoh miskomunikasi dalam film ini dan cara yang dapat digunakan untuk menyelesaikannya:

Miskomunikasi antara Ellen dan Kiara (Ibu dan Anak)

Ellen terlalu sibuk bekerja dan jarang meluangkan waktu untuk Kiara,Kiara merasa tidak diperhatikan dan berusaha mencari validasi dari orang lain,Kurangnya komunikasi emosional antara ibu dan anak membuat hubungan mereka renggang.

Menyelesaikainya dengan cara Komunikasi terbuka & empati Ellen harus lebih memahami perasaan Kiara dan menyediakan waktu berkualitas untuknya,  Mengurangi kesenjangan generasi -- Ellen perlu lebih dekat dengan dunia Kiara agar komunikasi lebih efektif.

Hambatan Komunikasi karena Sinyal Buruk di Sumba, Penyebabnya Ellen sulit menghubungi kantor karena tidak ada sinyal di Sumba, Informasi yang harus disampaikan ke kantor terhambat, menyebabkan kekacauan dalam pekerjaan, Ini merupakan contoh gangguan teknis (noise) dalam model komunikasi Shannon-Weaver.

Menyelesaikannya dengan Alternatif komunikasi Menggunakan cara lain seperti komunikasi langsung atau mencari tempat dengan sinyal lebih baik. Manajemen delegasi yang baik -- Ellen bisa mempercayakan timnya untuk menangani masalah di kantor tanpa harus selalu mengawasi langsung.

 Miskomunikasi di Tempat Kerja, Ellen sebagai pengacara sibuk dengan pekerjaannya, tetapi kurang koordinasi dengan timnya, Rekan kerja Ellen salah paham tentang beberapa instruksi karena keterbatasan komunikasi saat Ellen di Sumba dan Kurangnya komunikasi yang efektif menyebabkan kekacauan dalam pekerjaan.

Cara Menyelesaikannya adalah Briefing yang jelas sebelum bepergian -- Ellen harus memberikan instruksi yang jelas sebelum meninggalkan kantor dan Mendelegasikan tugas dengan baik -- Dengan kepercayaan kepada tim, pekerjaan bisa tetap berjalan meskipun Ellen tidak ada.

 Miskomunikasi dalam Hubungan Sosial Kiara

Kiara merasa kurang mendapat perhatian dari ibunya dan mencari kebahagiaan melalui lingkungannya, Kesalahpahaman dengan teman-temannya di Sumba mengenai perasaan dan ekspektasi mereka terhadap satu sama lain.Ketika seseorang tidak merasa didengar, dia bisa salah memahami niat baik orang lain

Cara Menyelesaikannya:

 Membangun komunikasi yang lebih personal -- Kiara perlu belajar mengungkapkan perasaannya dengan jujur kepada ibunya dan teman-temannya Memperkuat hubungan sosial dengan kepercayaan dan kejujuran -- Dengan saling memahami dan mendukung, konflik sosial bisa diatasi.Kesimpulan:

Miskomunikasi dalam Susah Sinyal terjadi dalam keluarga, pekerjaan, dan hubungan sosial, yang sebagian besar disebabkan oleh kurangnya komunikasi terbuka dan gangguan teknis (sinyal). Solusi terbaik adalah membangun komunikasi yang lebih jujur, mendengarkan satu sama lain, serta mencari alternatif komunikasi yang lebih efektif.