Mohon tunggu...
Nisa Oktaviani
Nisa Oktaviani Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Nisa Oktaviani merupakan mahasiswa aktif jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Memiliki motivasi dan keterampilan di bidang Jurnalistik dan Kewirausahaan. Mahir dalam berbagai organisasi, event, dan sukarelawan. Memiliki kemampuan analisis yang kuat, pemikir strategis, dan negosiasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Supermoon Blue Akan Muncul, 30-31 Agustus! Catat Waktunya di Indonesia

30 Agustus 2023   18:21 Diperbarui: 30 Agustus 2023   18:24 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena Supermoon Blue atau yang dikenal dengan purnama biru super akan terjadi di akhir bulan tepatnya pada 30-31 Agustus .

Supermoon Blue sendiri merupakan fenomena yang terjadi ketika bulan berada pada posisi terdekat bumi dalam siklus Orbitnya, dan bulan Agustus nanti merupakan waktu yang tepat akan terjadinya fenomena tersebut. 

Supermoon pada tahun 2023 ini terjadi sangat istimewa karena telah terjadi pertama pada Selasa, 1 Agustus 2023 lalu. Kemudian Supermoon kedua, akan muncul Blue Moon pada 30-31 Agustus 2023.

Julukan Supermoon Blue pada fenomena yang akan terjadi Agustus nanti ini bukan berarti bulan berganti warna menjadi biru. Julukan ini sebenarnya hanya ungkapan pepatah yang menggambarkan fenomena langka yang jarang terjadi.

Perubahan warna pada bulan sebenarnya dipengaruhi oleh kondisi atmosfer bumi.

Di sisi lain, Blue Moon adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi ketika terdapat dua purnama dalam satu bulan kalender. 

Biasanya, setiap bulan hanya memiliki satu purnama, tetapi dalam beberapa kasus, fenomena ini dapat menghasilkan dua purnama.

Saat Supermoon terjadi nanti, bulan akan terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya dari perspektif bumi. 

Hal ini disebabkan oleh eksentrisitas orbit bulan yang menyebabkan jarak antara bumi dan bulan bervariasi. 

Supermoon biasanya menarik perhatian karena keindahannya, karena pada saat terjadi fenomena tersebut bulan 14% lebih besar dan 30% lebih terang dibandingkan saat bulan berada dititik terjauhnya.

Menurut NASA tanggal 30-31 Agustus nanti jarak bumi dengan bulan sekitar 357,000 Km atau sekitar 222,000 yang berarti 27.000 km atau 17.000 mil lebih dekat dengan bumi daripada rata-rata biasanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun