Mohon tunggu...
Pani Hermawan
Pani Hermawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka dengan hal - hal baru, hobi menggambar dan mendengarkan musik. Memiliki kepribadian yang semangat dan optimis. Topik konten favorit pengembangan diri dan seni kreativitas.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tahapan Penting dalam Penulisan Karya Ilmiah

2 November 2024   15:00 Diperbarui: 2 November 2024   15:48 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: penerbitdeepublish.com

Penulisan Karya Ilmiah mencakup beberapa tahapan penting yang bertujuan untuk memastikan prosesnya berjalan secara sistematis, terorganisir, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Salah satu tahapan dasar yang sering menjadi fokus utama adalah tahap "pratulis" atau persiapan awal penulisan.

Pratulis adalah langkah awal sebelum mulai menulis naskah ilmiah, di mana penulis mengumpulkan, memilah, dan menganalisis informasi yang relevan dengan topik yang akan diteliti.

Tahap ini bertujuan untuk memastikan penulis memiliki pemahaman yang mendalam tentang topik dan permasalahan yang akan dibahas, serta untuk menemukan sumber referensi yang valid dan dapat diandalkan.

Berikut ini adalah beberapa langkah penting dalam tahap pratulis yang telah dirangkum dari jurnal penelitian terkait.

1. Pemilihan Topik dan Tema

Penulis perlu memilih topik yang sesuai dengan minat dan keahlian ilmiahnya. Topik yang tepat tidak hanya meningkatkan kualitas penelitian, tetapi juga membuat penulis lebih terlibat dalam proses penulisan. Suherli (2018:138) menyarankan agar langkah pertama dalam menulis dimulai dengan memilih topik yang menarik, bermanfaat, mudah ditulis, relevan dengan lingkungan sekitar, dan sesuai dengan tujuan penulisan. Menulis tanpa topik yang menarik akan menyulitkan proses dan hanya membuang waktu. Topik yang tidak jelas juga dapat menyebabkan kebingungan saat memulai.

2. Menentukan Judul

Setelah menentukan topik, langkah berikutnya adalah menyusun judul. Judul perlu disusun dengan ringkas, jelas, dan mencerminkan isi penelitian yang akan dilaksanakan. Judul yang baik mampu menarik minat pembaca dan secara singkat menggambarkan inti dari karya ilmiah. Dalam membuat judul, sebaiknya dihindari penggunaan judul yang terlalu pendek atau terlalu panjang, pengulangan kata, kata-kata yang tidak relevan, serta penggunaan singkatan.

3. Mengumpulkan Bahan atau Referensi

Langkah ini mencakup pengumpulan berbagai bahan atau referensi yang relevan, seperti artikel jurnal, buku, dan sumber ilmiah lainnya. Mengumpulkan bahan secara menyeluruh akan membantu penulis memahami konteks dan teori yang menjadi dasar topik penelitian. Referensi ini menjadi dasar untuk menyusun tinjauan pustaka serta memperkuat argumen dalam karya ilmiah. Penulis juga perlu memastikan bahwa sumber yang dikumpulkan berasal dari referensi yang valid dan dapat dipercaya.

4. Menyusun Outline (Kerangka Tulisan)

Penyusunan outline atau kerangka tulisan adalah daftar utama dari pokok-pokok bahasan yang akan dibahas dalam karya ilmiah. Outline memandu penulis agar menulis secara sistematis, sehingga karya ilmiah tersusun dengan baik. Outline ini sangat penting karena membantu penulis dalam mengatur ide-ide secara terstruktur, menghindari alur tulisan yang kurang teratur, dan membuat karya ilmiah lebih jelas serta mudah dipahami.

Tahap pratulis berperan penting dalam memastikan karya ilmiah tersusun secara sistematis dan terstruktur. Melalui langkah-langkah seperti pemilihan topik, penentuan judul, pengumpulan referensi, dan penyusunan outline, penulis membangun dasar yang kuat untuk menulis secara efisien dan menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan mudah dipahami.

Sumber Referensi:

Nisya, R. K., & Kusmayadi, I. (2022, October). Integrasi keterampilan membaca dan menulis dalam meningkatkan produktivitas karya tulis ilmiah pada mata kuliah bahasa indonesia. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan (Vol. 4, pp. 432-439).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun