PENGANTAR AKUNTANSI 2 DOSEN PENGAMPU: Leliana Maria Angela, SE, M.Si., Ak., CAÂ
KELOMPOK 1Â
Nama Kelompok:
1. Marcellino Misael KelangÂ
2. Mar'elfan Hadi Pratama
3. Muhammad Sholeh AnshorieÂ
4. Manoel Leobpa Ginther NajimÂ
5. Leony TitusÂ
6. Magdalena
7. Ananias SafiraÂ
8. David Prianto
9. Arthurito Kurniawan
Mengenal aset tidak berwujud (Itangible Asset)
Aset tidak berwujud atau aktiva tidak berwujud  merupakan Aktiva-aktiva yang umurnya lebih dari satu tahun dan tidak mempunyai bentuk fisik. Aktiva tidak berwujud merupakan aktiva non monometer yang bisa di identifikasi dan tidak memiliki bentuk fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan atau menyerahkan barang atau jasa, disewakan pada pihak lainnya, atau untuk tujuan administrative.
Karakteristik Aktiva atau Aset Tidak Berwujud
Tidak Memiliki Eksistensi FisikÂ
Aktiva tidak berwujud memperoleh nilai dari hak dan keistimewaan (Previlege) yang diberikan kepada perusahaan atau entitas yang menggunakannya .
Bukan Merupakan Instrument KeuanganÂ
Nilai dari aktiva tidak berwujud berasal dari klaim atas kas atau ekuivalen kas yang akan diterima di masa yang akan datang
Sifatnya Jangka Panjang Dan Menjadi Subjek AmortisasiÂ
Dikarenakan aktiva tidak berwujud menyediakan jasa dalam kurun waktu bertahun-tahun, maka dia harus disusutkan atau amortisasi.
Contoh Aktiva Tidak Berwujud
- Merek dagang atau brand
- Perangkat lunak computer atau software
- Lisensi dan waralaba
- Hal kekayaan intelektual atau hak paten, hak cipta, dan lain-lain
- Resep, Fomulai, desain dan prototipe
- Good wiil atau Suatu pembayaran atas aktiva tidak berwujud yang di butuhkan perusahaan dari pada nilai pasar.
Penilaian aktiva tidak berwujud
Akitiva tidak berwujud yang dimiliki di catat di dalam rekening/akun sebesar harga perolehannya yang tergantung dari cara perolehannya sebesar jumlah uang yang di keluarkan. Terdiri dari,
- Harga beli termasuk pajak dan lain-lain
- Segala biaya yang digunakan dalam pempersiapkan aset tersebut.
Contohnya sebagai berikut;
PT Centaya Mengguanakan hak brand atau hak paten untuk merek dagang Senilai Rp. xxx
Brand
Rp. xxx
Kas
Rp. xxx
Â
Â
Â
Pencatatan akuntansi untuk pemebelian dan amortisasi aset tak berwujud secara sederhana adalah sebagai berikut;
PEMBELIAN
AMORTISASI
Aset Tetap Tidak Berwujud
Â
Biaya Amortisasi
Â
Â
Kas
Â
Aset Tetap Tidak Berwujud
Â
Amortisasi adalah alokasi sitematis jumlah tersusutkan suatu aset tetap tidak berwujud selama masa manfaat. Aset tidak berwujud pada umumnya diamortisasi menggunakan metode garis lurus.
 Amortisasi Hak Paten
Pada tanggal 1 Januari 2018, PT ESEMKA mengembangkan mobil pengangkut barang dengan biaya pengembangan alat ini mencapai Rp. 10.000.000,00. dan biaya uji coba sebesar Rp. 100.000.000,00. dan biaya hukum Rp. 70.000.000,00. dan pendaftaran paten mencapai Rp. 50.000.000,00. untuk masa 10 Tahun.
Untuk Menghitung Harga Perolehan Hak Paten
Biaya Pengembangan
Rp. Â 10.000.000,00.
Biaya Uji Coba
Rp. 100.000.000,00.
Biaya Hukum
Rp. Â 70.000.000,00.
Pendaftaran Hak Paten
Rp. Â 50.000.000,00.
Harga Perolehan =
Rp. 230.000.000,00.
Jurnalnya adalah; Â Â Â Â Â Â
 Â
Tanggal
Keterangan
Debit
Kredit
1 Januari 2018
Hak Paten
Rp. 230.000.000,00.
Kas
Rp. 230.000.000,00.
Amortisasi Hak Paten
= Harga Perolehan :Umur ekonomis
Â
= Rp. 230.000.000,00. : 10 Tahun
 Jumlahnya
= Rp. Â 23.000.000,00
Â
Â
Â
Jurnalnya sebagai berikut:
 Â
Tanggal
Keterangan
Debet
Kredit
31 Desember 2018
Biaya Amortisasi Hak Paten
Rp. Â 23.000.000,00
Â
Â
Hak Paten
Â
Rp. Â 23.000.000,00
Â
Contoh Untuk Good Will
Pada tanggal 9 januari 2021 PT. Lestari membeli PT. Sinar Mas dengan harga Rp. 4.000.000.000,00. nilai wajar aset PT. Sinar Mas pada saat transaksi Rp. 5.800.000.000,00. dan nilai seluruh utangnya        Rp. 3.000.000.000,00. Berdasarkan data tersebut maka nilai goodwillnya adalah;
Harga Beli PT Sinar Mas
Rp. 4.000.000.000,00.
Nilai Wajar Aset
Rp. 5.800.000.000,00.
Nilai Utang
Rp. 3.000.000.000,00. -
Total Modal PT. Cahaya
Rp. 2.800.000.000,00. -
Nilai Goodwiil =
Â
Rp. 1.200.000.000,00.
Tanggal
Keterangan
Debet
Kredit
9 januari 2021
Macam-Macam Aset
Rp. 5.800.000.000,00.
Goodwill
Rp. 1.200.000.000,00.
Macam-Macam Utang
Rp. 4.000.000.000,00.
Kas
Rp. 3.000.000.000,00. -
Diamortisasi selama 25 Tahun, maka nilai amortisasi goodwill tersebut setiap tahun = Â Rp. 1.200.000.000,00. : 25 = Rp. 48.000.000,00
Maka Jurnalnya adalah:
Tanggal
Keterangan
Debet
Kredit
9 Desember 2022
Biaya Amortisasi Goodwill
Rp. 48.000.000,00
Goodwill
Rp. 48.000.000,00
Â
Dari sini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa aset/aktiva tidak berwujud (Intangible asset) merupakan akun-akun yang terdapat dalam jurnal dan teridentifikasi namun tidak berwujud, bersifat jangka panjang atau umurnya lebih dari satu tahun. Contohnya seperi brand,hak cipta, goodwill dan lain-lain yang tidak berwujud namun teridentifikasi. Pada aset tidak berwujud ada yang namanya amortisasi, yang dimana ini adalah pengurangan manfaat dari aset tersebut berdasarkan nilai ekonomis yang telah ditentukan.
Daftar Pustaka
Sumiyati Hadi. (29 Nov 2021). ASET TETAP TIDAK BERWUJUD (INTANGIBLE ASSETS). https://www.youtube.com/watch?v=iAY-mZsyY48&t=4s
5Debet Kredit5. (25 April 2020) .Aktiva Tidak Berwujud (Intangible Assets). https://www.youtube.com/watch?v=Y9QZ1M96PYw
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H