Mohon tunggu...
Mar elfan hadi pratama
Mar elfan hadi pratama Mohon Tunggu... Akuntan - Mahaasiswa

Suka jalan keluar negeri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Itu Aset Tidak Berwujud?

27 Februari 2023   06:00 Diperbarui: 27 Februari 2023   06:13 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENGANTAR AKUNTANSI 2 DOSEN PENGAMPU: Leliana Maria Angela, SE, M.Si., Ak., CA 

KELOMPOK 1 

Nama Kelompok:

1. Marcellino Misael Kelang 

2. Mar'elfan Hadi Pratama

3. Muhammad Sholeh Anshorie 

4. Manoel Leobpa Ginther Najim 

5. Leony Titus 

6. Magdalena

7. Ananias Safira 

8. David Prianto

9. Arthurito Kurniawan

Mengenal aset tidak berwujud (Itangible Asset)

Aset tidak berwujud atau aktiva tidak berwujud  merupakan Aktiva-aktiva yang umurnya lebih dari satu tahun dan tidak mempunyai bentuk fisik. Aktiva tidak berwujud merupakan aktiva non monometer yang bisa di identifikasi dan tidak memiliki bentuk fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan atau menyerahkan barang atau jasa, disewakan pada pihak lainnya, atau untuk tujuan administrative.

Karakteristik Aktiva atau Aset Tidak Berwujud

Tidak Memiliki Eksistensi Fisik 

Aktiva tidak berwujud memperoleh nilai dari hak dan keistimewaan (Previlege) yang diberikan kepada perusahaan atau entitas yang menggunakannya .

Bukan Merupakan Instrument Keuangan 

Nilai dari aktiva tidak berwujud berasal dari klaim atas kas atau ekuivalen kas yang akan diterima di masa yang akan datang

Sifatnya Jangka Panjang Dan Menjadi Subjek Amortisasi 

Dikarenakan aktiva tidak berwujud menyediakan jasa dalam kurun waktu bertahun-tahun, maka dia harus disusutkan atau amortisasi.

Contoh Aktiva Tidak Berwujud

  • Merek dagang atau brand
  • Perangkat lunak computer atau software
  • Lisensi dan waralaba
  • Hal kekayaan intelektual atau hak paten, hak cipta, dan lain-lain
  • Resep, Fomulai, desain dan prototipe
  • Good wiil atau Suatu pembayaran atas aktiva tidak berwujud yang di butuhkan perusahaan dari pada nilai pasar.

Penilaian aktiva tidak berwujud

Akitiva tidak berwujud yang dimiliki di catat di dalam rekening/akun sebesar harga perolehannya yang tergantung dari cara perolehannya sebesar jumlah uang yang di keluarkan. Terdiri dari,

  • Harga beli termasuk pajak dan lain-lain
  • Segala biaya yang digunakan dalam pempersiapkan aset tersebut.

Contohnya sebagai berikut;

PT Centaya Mengguanakan hak brand atau hak paten untuk merek dagang Senilai Rp. xxx

Brand

Rp. xxx

Kas

Rp. xxx

 

 

 

Pencatatan akuntansi untuk pemebelian dan amortisasi aset tak berwujud secara sederhana adalah sebagai berikut;

PEMBELIAN

AMORTISASI

Aset Tetap Tidak Berwujud

 

Biaya Amortisasi

 

 

Kas

 

Aset Tetap Tidak Berwujud

 

Amortisasi adalah alokasi sitematis jumlah tersusutkan suatu aset tetap tidak berwujud selama masa manfaat. Aset tidak berwujud pada umumnya diamortisasi menggunakan metode garis lurus.

  Amortisasi Hak Paten

Pada tanggal 1 Januari 2018, PT ESEMKA mengembangkan mobil pengangkut barang dengan biaya pengembangan alat ini mencapai Rp. 10.000.000,00. dan biaya uji coba sebesar Rp. 100.000.000,00. dan biaya hukum Rp. 70.000.000,00. dan pendaftaran paten mencapai Rp. 50.000.000,00. untuk masa 10 Tahun.

Untuk Menghitung Harga Perolehan Hak Paten

Biaya Pengembangan

Rp.   10.000.000,00.

Biaya Uji Coba

Rp. 100.000.000,00.

Biaya Hukum

Rp.   70.000.000,00.

Pendaftaran Hak Paten

Rp.   50.000.000,00.

Harga Perolehan =

Rp. 230.000.000,00.

Jurnalnya adalah;           

  

Tanggal

Keterangan

Debit

Kredit

1 Januari 2018

Hak Paten

Rp. 230.000.000,00.

Kas

Rp. 230.000.000,00.

Amortisasi Hak Paten

= Harga Perolehan :Umur ekonomis

 

= Rp. 230.000.000,00. : 10 Tahun

 Jumlahnya

= Rp.   23.000.000,00

 

 

 

Jurnalnya sebagai berikut:

  

Tanggal

Keterangan

Debet

Kredit

31 Desember 2018

Biaya Amortisasi Hak Paten

Rp.   23.000.000,00

 

 

Hak Paten

 

Rp.   23.000.000,00

 

Contoh Untuk Good Will

Pada tanggal 9 januari 2021 PT. Lestari membeli PT. Sinar Mas dengan harga Rp. 4.000.000.000,00. nilai wajar aset PT. Sinar Mas pada saat transaksi Rp. 5.800.000.000,00. dan nilai seluruh utangnya              Rp. 3.000.000.000,00. Berdasarkan data tersebut maka nilai goodwillnya adalah;

Harga Beli PT Sinar Mas

Rp. 4.000.000.000,00.

Nilai Wajar Aset

Rp. 5.800.000.000,00.

Nilai Utang

Rp. 3.000.000.000,00. -

Total Modal PT. Cahaya

Rp. 2.800.000.000,00. -

Nilai Goodwiil =

 

Rp. 1.200.000.000,00.

Tanggal

Keterangan

Debet

Kredit

9 januari 2021

Macam-Macam Aset

Rp. 5.800.000.000,00.

Goodwill

Rp. 1.200.000.000,00.

Macam-Macam Utang

Rp. 4.000.000.000,00.

Kas

Rp. 3.000.000.000,00. -

Diamortisasi selama 25 Tahun, maka nilai amortisasi goodwill tersebut setiap tahun =  Rp. 1.200.000.000,00. : 25 = Rp. 48.000.000,00

Maka Jurnalnya adalah:

Tanggal

Keterangan

Debet

Kredit

9 Desember 2022

Biaya Amortisasi Goodwill

Rp. 48.000.000,00

Goodwill

Rp. 48.000.000,00

 

Dari sini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa aset/aktiva tidak berwujud (Intangible asset) merupakan akun-akun yang terdapat dalam jurnal dan teridentifikasi namun tidak berwujud, bersifat jangka panjang atau umurnya lebih dari satu tahun. Contohnya seperi brand,hak cipta, goodwill dan lain-lain yang tidak berwujud namun teridentifikasi. Pada aset tidak berwujud ada yang namanya amortisasi, yang dimana ini adalah pengurangan manfaat dari aset tersebut berdasarkan nilai ekonomis yang telah ditentukan.

Daftar Pustaka

Sumiyati Hadi. (29 Nov 2021). ASET TETAP TIDAK BERWUJUD (INTANGIBLE ASSETS). https://www.youtube.com/watch?v=iAY-mZsyY48&t=4s

5Debet Kredit5. (25 April 2020) .Aktiva Tidak Berwujud (Intangible Assets). https://www.youtube.com/watch?v=Y9QZ1M96PYw

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun