Mohon tunggu...
Pangpung Leutik
Pangpung Leutik Mohon Tunggu... -

seseorang yang biasa biasa saja sedang mencoba menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

GALAU

28 Januari 2012   13:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:21 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil try out ujian nasional anakku benar-benar jeblok nilainya, hanya mata pelajaran Bahasa Inggris yang dapat nilai 8.80. tiga mata pelajaran lainnya di bawah 5.

Masih terbayang waktu dia pulang dari sekolah setelah try out. Dia bilang bahwa dari 40 soal matematika dia hanya bisa mengerjakan sebanyak 15 soal, taapi dia dengan bangga mengatakan bahwa dia mengerjakannya sendiri tidak ada yang hasil nyontek. Akupun sangat bangga, karena aku selalu berpesan padanya bahwa aku tidak peduli dia ranking berapa, asal dia belajar. karena belajar merupakan suatu usaha untuk menambah ilmu pengetahuan, dan manusia wajib berusaha sedangkan hasilnya Tuhanlah yang menentukan. Akupun selalu berkata bahwa aku tidak bangga dia ranking 1 atau dapat nilai 100 kalau itu hasil nyontek.

Tapi hari ini ketika mengetahui hasil try outnya, hatiku menjadi galau,,,takut kalau hasil ujian nasional nanti nilainya jeblok seperti itu.

Yang menambah galau hatiku adalah kenyataan, ketika hasil ujian nasional dibuka anak-anak yang cerdas dan jujur, nilainya selalu lebih kecil dari anak-anak yang bandel, sering bolos, tidak mau mengerjakan tugas-tugas, dan dalam kesehariannya tidak nampak cerdas.

Apa yang harus kulakukan? Aku takut nilai ujian anakku nanti tidak bisa mendukung anakku untuk melanjutkan ke sekolah pavorit seperti  yang dia inginkan. aku takut kalau nilai ujian anakku nanti lebih kecil dari nilai teman-temannya yang dalam keseharian tidak pernah berprestasi, aku takut hal itu akan menjatuhkan mental anakku.........

Hari ini aku galau..... benar-benar galau

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun