Mohon tunggu...
panglime
panglime Mohon Tunggu... ngutakngatik enthusiasm -

menelusuri dan meneliti apa saja yang menjadi fenomena dan daya tarik orang dari sisi dunia maya

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Gedung Gonggong Tanjung Pinang - Analisa Desain Ikon Baru Kotaku

30 Oktober 2016   23:51 Diperbarui: 31 Oktober 2016   09:38 1708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pemerintah kota tanjung pinang @ pemko gemilang

adalah menjadi ketertarikan kami, ketika ada yg mengatakan bahwa "gedung ini tidak seperti gonggong, tapi seperti siput".
apalagi setelah melihat desain awalnya yang "gonggong beneran".

mungkin menjadi tanda tanya, bahkan selama gedung itu dikerjakan, apakah yang dibangun itu sebuah gonggong.

ketika bangunannya selesai, desain gonggong ini sudah kami analisa dengan beberapa orang kawan, sehinggakan kami menggerinda gonggong asli. kami ingin tahu, apakah itu gonggong yang digerinda sehingga terlihat sekatnya, gonggong yang ditelungkupkan, atau gonggong "dari penampakan lain".

analisa kami tiada yg mengena, lalu mengapa gonggong dibuat seterbuka itu?

dalam sebuah desain arsitektur modern, ada sudut pandang yg harus dilihat, bukan sekedar desain klasik semata.
maknanya, misalnya ketika seorang arsitek merancang desain "gedung kepiting", dia tidak menduplikasi seekor kepiting menjadi sebuah bangunan kepiting raksasa, tapi mengambil sebagian unsur misalnya cangkangnya atau mukanya, lalu dipadu dengan arsitektur modern sesuai dengan visi yg ingin disisipkan.

kami pikir ada pesan tersembunyi pada desain gedung gonggong, sesuatu tentang keterbukaan warga tanjungpinang kepada siapa saja, kesiapan menghadapi tantangan jaman, untuk tidak hidup seperti katak dalam tempurung. hidup mestilah terbuka menghadapi masa depan dan tantangan jaman, demi kota tanjungpinang yg lebih baik. ibarat gedung ini, yang mesti dilihat dari segala sudut, dengan aneka keindahannya yang berbagi.

adapun desainnya ini, seyogyanya bertujuan memaksimalkan lanscape, terlihat pada konsep atap basement dipadu dengan taman bunga sebagai tempat berkumpul warga tanjungpinang dikala sore menanti surya tenggelam. lalu desain ikon ditengah-tengah dengan konsep arsitektur modern yang membuat orang tergerak untuk mengelilingi bangunan ini. smart.

desain bangunan ikon, jika dibuat sesederhana gonggong, tidak akan memberikan pemandangan baru bagi yg melihatnya. tidak membuat penasaran, monoton. hidup tidak mesti monoton kan sobat?

dan adalah kejelian perancangnya, agar gedung ini selalu menjadi perbincangan dimana-mana, dikedai kopi, dipasar, sehingga membuat orang ingin mengunjunginya, termasuk yang diluar daerah sekalipun, "seperti apa sih gedung gonggong yang dihebohkan itu?"

akhir kata, inilah ikon baru kota tanjung pinang yg akan kita jaga dan akan selalu kita banggakan di ibukota provinsi kepri, pintu gerbang wisata bahari kepulauan riau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun