Apakah kamu pernah berpergian ke luar negeri?
Jika ya, tentunya negara tetangga kita yang satu ini tidak asing dalam daftar perjalananmu.
Australia menjadi salah satu negara destinasi wisata yang diminati masyarakat Indonesia yang hendak berlibur, atau melanjutkan studi mereka.
Hal ini menyebabkan meningkatnya angka penduduk Australia, baik warga negara asing yang tinggal sementara di negara mereka, hingga yang memutuskan untuk menetap dan menjadi warga negara setempat.
Pertumbuhan penduduk yang ada di Australia menyebabkan banyak aspek kehidupan yang meningkat penggunaannya, termasuk internet sebagai arus informasi terkini.
Tidak heran apabila pada Januari 2022 ini, pengguna internet di negara kangguru tersebut mencapai 23,6 juta pengguna dengan persentase 91 persen dari total populasi.
Arus informasi yang semakin tinggi menyebabkan perkembangan teknologi informasi yang terjadi, agar perkembangan informasi dapat semakin cepat.
Jurnalistik menjadi tokoh utama dibalik berjalannya arus informasi dalam masyarakat.Â
Di Australia, aktivitas jurnalisme khususnya jurnalisme online saat ini tentunya sudah berkembang pesat di tengah gempuran era digital.
Lantas bagaimana perkembangan jurnalisme online yang ada di Australia?
Lika-liku Jurnalistik Sang 'Benua Hijau'Â
Australia merupakan negara yang maju, baik dilihat melalui teritorial maupun melalui kesejahteraan masyarakatnya. Oleh karena itu, muncul kebutuhan akan media informasi yang cepat dan tepat.
Media massa menjadi salah satu kekuatan besar dalam arus informasi, karena mampu menjadi instrumen berita yang cepat dan akurat. Apa yang dihasilkan media massa mampu menggerakkan masyarakat.
Berkembangnya jurnalisme di Australia berawal dari surat kabar pertama yang diproduksi di negara tersebut bernama Sydney Gazette pada tahun 1803.
Media koran yang dibentuk oleh George Howe tersebut terus berkembang dan mulai memperbanyak cabang informasi yang dihasilkan. Mulai dari berita lokal hingga internasional, serta berbagai topik seperti kejadian faktual hingga sastra.
Adapun Sydney Gazette merupakan publikasi terbitan pemerintah, sehingga ketat diawasi kebijakan persnya. Namun pada 1804, pengawasan pemerintah pada pers dihapuskan, sehingga pers memiliki kebijakan sendiri.
Hingga tahun 1923, hanya terdapat 26 surat kabar yang berhasil diterbitkan. Pada tahun 1990-an media massa meningkat drastis, sehingga menghasilkan 650 surat kabar.
Hadirnya Sydney Gazette memicu media lainnya untuk lahir dalam masyarakat Australia. Perlahan tapi pasti, media massa lain seperti televisi, radio, hingga media online mulai tumbuh dan berkembang.
Media televisi muncul di Australia pertama kali pada tahun 1956, dan masih menggunakan mode siaran hitam putih. Pada masa itu, munculnya televisi hanya dimiliki oleh penduduk New South Wales dan Victoria saja.
Namun negara-negara bagian yang lain mulai mendapat penyebaran televisi hingga pada tahun 1971. Di tahun 1975, televisi berwarna pertama kali masuk dan dikenal masyarakat luas.
Australia sendiri hingga saat ini memiliki tiga jaringan utama televisi komersil serta jaringan publik yang tersedia untuk publik.
Adapun jaringan komersil tersebut ialah The Nine Network, The Seven Network, dan Network Ten. Sedangkan jaringan publik seperti ABC, BBC UKTV, dan sebagainya.
Sedangkan media radio pertama di Australia terjadi pada tahun 1939, melalui jaringan radio ABC yang merupakan salah satu media massa nomor satu di Australia.
Siaran radio Australian Broadcasting Corporation (ABC) saat itu tidak jauh dari pembahasan Perang Dunia II. Kala itu, siaran tersebut bertujuan untuk melawan media-media propaganda.
Media Online Sebagai Terobosan Baru
Perkembangan media massa yang sangat pesat di Australia juga dipengaruhi oleh berkembangnya zaman digital yang disebabkan oleh globalisasi.
Kini, muncul media massa online yang awalnya dijadikan alternatif, namun kini menjadi salah satu media utama dalam jurnalistik.
Jurnalisme online, atau disebut juga daring (dalam jaringan) ialah jurnalisme yang sifatnya dapat diakses kapanpun dan dimanapun menggunakan internet, sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi setiap saat.
Hadirnya media online melalui jurnalisme online menjadi andalan informasi masyarakat saat ini, karena sifatnya yang tidak terbatas ruang dan waktu.
Di Australia, terdapat banyak media massa online yang berkembang saat ini. Salah satunya adalah The Herald Sun, yang merupakan top media di Australia.
The Herald Sun sendiri didirikan pada tahun 1840 oleh The Port Philip Herald, yang berkembang menjadi media terbesar Australia.
Perkembangannya mulai stabil setelah dimerger oleh The Herald dan The Sun News-Pictorial. The Herald Sun terus berkembang hingga merilis website online miliknya pada 2010.
Seiring berjalannya waktu, perkembangan jurnalisme online yang terus meningkat juga memacu berkembangnya The Herald Sun sebagai media massa online paling banyak diakses.
The Herald Sun berhasil meraih 4,348m pembaca, baik secara cetak maupun online setiap bulannya. Pembaca dapat mengakses situs heraldsun.com.au untuk memperoleh informasi terkini.
Hadirnya portal berita online sebagai akses informasi utama saat ini menjadi bukti nyata hadirnya jurnalisme online dalam kehidupan manusia.
Hanya dengan mencari di situs pencarian, kita dapat memperoleh informasi apapun yang kita mau melalui berita yang ditulis media massa secara online.
Perkembangan jurnalisme online memudahkan kehidupan manusia untuk mengakses informasi sebagai salah satu aspek komunikasi.
Melihat dampak yang diberikan, kehadiran media online layak disebut sebagai terobosan baru, karena mendorong perkembangan media mengikuti era digital yang terus berkembang.
Simak penjelasan lebih lengkap disini
