Kesimpulan
Artikel ini menunjukkan bahwa nilai-nilai dalam Al-Qur’an memiliki relevansi yang kuat dalam konteks psikologi kontemporer, terutama terkait dengan manajemen kesehatan mental. Ketenangan batin melalui dzikir, ketahanan mental, kesabaran, dan optimisme yang disampaikan Al-Qur'an memiliki kemiripan dengan konsep-konsep dalam psikologi modern, seperti mindfulness, resilience, dan coping strategies.
Meski terdapat kesenjangan paradigma antara psikologi Barat yang bersifat sekuler dengan pendekatan spiritual dalam Al-Qur'an, integrasi keduanya di Indonesia, dengan mayoritas Muslim, dapat menciptakan pendekatan yang lebih holistik. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengembangkan kajian literatur yang lebih mendalam serta aplikasi dari nilai-nilai Qur'ani dalam terapi psikologis agar kesehatan mental masyarakat Indonesia dapat dikelola dengan lebih komprehensif.
Referensi
- Rosita, F. N. (2021). *Prevalensi dan Asosiasi Antara Depresi, Kecemasan, Stres, dan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19*. Psikodimensia.
- Sumarni, S. (2020). *Proses Penyembuhan Gejala Kejiwaan Berbasis Islamic Intervention Of Psychology*. NALAR: Jurnal Peradaban Dan Pemikiran Islam.
- Al-Dimashqī, A. al-F. I. bin ʿUmar bin K. al-Q. al-B. thumma. Tafsir Al-Qur’an Al-‘Aẓīm.
- Al-Saʿdī, ʿAbd al-Raḥmān bin Nāṣir bin ʿAbd Allāh. Taysir Al-Karim Ar-Rahman Fi Tafsir Kalam Al-Mannan.