Mohon tunggu...
Pangestu Adika Putra
Pangestu Adika Putra Mohon Tunggu... Desainer - Pekerja Visual

Nobody

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Daya Tarik Bisnis Syariah: Kepercayaan, Nilai dan Keberhakan

17 Januari 2025   16:41 Diperbarui: 17 Januari 2025   16:41 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa tahun lalu, saya sempat bekerja di sebuah agency branding. Awalnya sebagai desainer grafis, kemudian sempat berganti-ganti job desc menjadi Account Executive hingga Brand Analyst. Dalam perjalanan karier itu, saya belajar banyak tentang perbrandingan duniawi.

Namun, ada satu hal yang membuat perusahaan ini mungkin sedikit berbeda: mereka memiliki komitmen untuk tidak menerima klien dari bisnis yang mengandung unsur riba atau jauh bahkan bertentangan dengan nilai-nilai keislaman. Jadi, bye-bye klien perbankan konvensional, koperasi simpan pinjam, tempat hiburan malam, atau restoran dengan menu non-halal.

Komitmen ini awalnya saya anggap biasa saja, tetapi ternyata punya dampak besar. Agency itu menarik banyak klien yang punya visi serupa. Mereka datang bukan hanya untuk jasa branding, tetapi juga karena ingin bekerja dengan partner yang memiliki prinsip yang sama.

Hal ini membuat saya bertanya-tanya: apakah faktor "prinsip syar'i" ini yang membuat klien banyak merapat? Apa yang sebenarnya membuat bisnis syariah begitu diminati? Apakah sekadar konsep anti-riba, atau ada hal lain yang lebih dalam?

Bisnis Syariah: Lebih dari Sekadar Label Halal

Ketika mendengar istilah Bisnis Syariah, kebanyakan orang langsung berpikir tentang bank tanpa bunga, koperasi berbasis bagi hasil, KPR 0%, atau restoran dengan sertifikasi halal. Namun, bisnis syariah sebenarnya lebih dari itu.

Seorang teman saya yang ahli ekonomi dan kini sukses sebagai freelancer-pernah berkata, "Bisnis syariah itu bukan cuma soal halal dan haram, tapi juga soal keberkahan." Gagasan ini menarik karena melibatkan aspek kepercayaan dan nilai.

Pelaku bisnis syariah percaya bahwa mereka tidak hanya mencari profit, tetapi juga ridho Allah. Pun demikian dari sudut pandang konsumen, membeli produk dari bisnis atau produk syariah adalah bagian dari upaya taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah.

Dimensi spiritual ini membuat bisnis syariah memiliki daya tarik yang unik. Bukan hanya bagi pelaku bisnis, tetapi juga bagi konsumen yang ingin menjalankan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.

Faktor yang Barangkali Membuat Bisnis Syariah Diminati

1. Kepercayaan dan Nilai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun