Contoh hukum sebagai kontrol sosial dalam masyarakat adalah peraturan lalu lintas yang mengharuskan pengendara memakai helm dan mematuhi lampu lalu lintas. Aturan ini bertujuan untuk menjaga keselamatan dan mengurangi risiko kecelakaan. Selain itu, ada undang-undang tentang perlindungan lingkungan yang melarang pembuangan limbah berbahaya ke sungai dan laut, untuk menjaga kelestarian alam dan kesehatan masyarakat.
Contoh kontrol sosial lainnya adalah norma yang mengatur etika berperilaku, seperti kewajiban menghormati orang tua dan larangan berkata kasar. Norma ini dipertahankan melalui pendidikan dan tekanan sosial, yang mendorong perilaku positif.
Saya sebagai Mahasiswa berperan penting dalam menjalankan kontrol sosial dan mempromosikan hukum dalam kehidupan sehari-hari. Mereka dapat menjadi contoh dengan mematuhi aturan, seperti tata tertib kampus atau peraturan lalu lintas, yang menunjukkan kepatuhan terhadap hukum. Mahasiswa juga bisa aktif dalam kegiatan sosialisasi hukum, seperti memberikan edukasi kepada masyarakat tentang hak dan kewajiban hukum, serta dampak pelanggaran hukum.
Selain itu, mahasiswa sering terlibat dalam gerakan sosial atau kampanye untuk isu-isu keadilan sosial, seperti antikorupsi dan kesetaraan. Dengan begitu, mereka berkontribusi dalam mendorong perubahan sosial yang lebih adil dan memperkuat peran hukum sebagai kontrol sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H