Peran P5 dalam Pembentukan Karakter Anak SDN Tegalweru Bersama Kelompok PMM UMM

“Peran P5 dalam Pembentukan Karakter Anak SDN Tegalweru Bersama Kelompok PMM UMM’’

PROFIL PMM UMM

Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) adalah program yang wajib diikuti oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sebagai salah satu syarat untuk kelulusan. PMM juga berfungsi untuk menerapkan hasil penelitian dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam bentuk aplikasi langsung ke masyarakat. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melakukan pengabdian selama satu bulan kepada masyarakat dan lembaga pendidikan yang dituju.

Dalam program ini, mahasiswa PMM dari kelompok 7 gelombang 8 melakukan kegiatan di Desa Tegalweru dan SDN Tegalweru. Dalam kegiatan PMM, kami berkesempatan untuk mengikuti acara Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dilakukan oleh guru, siswa, dan orang tua di SDN Tegalweru. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sangat bermanfaat untuk siswa karena menanamkan enam profil pelajar Pancasila: Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia, Berkebinekaan Global, Bergotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif.

Pengeritian P5

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah inisiatif untuk mencapai tujuan profil pelajar Pancasila dengan menerapkan pendekatan baru melalui pembelajaran berbasis proyek. Pada masa sekolah dasar, anak berada pada tahap perkembangan kepribadian dan kepribadian. Inilah saatnya mereka menganut nilai-nilai yang akan membimbing mereka sepanjang hidup. 

P5 bertujuan untuk menyampaikan enam profil siswa Pancasila.Manusia beriman, setia kepada Tuhan Yang Maha Esa, mempunyai akhlak mulia, keberagaman global, gotong royong, mandiri, berpikir kritis, dan kreatif. Dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek, P5 bertujuan untuk mengembangkan karakter siswa yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Penekanannya tidak hanya  pada kemampuan akademis tetapi juga pada pengembangan sikap dan perilaku yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

Kegiatan P5

Acara dialaksanakan pada tanggal Sabtu,27 juli 2024 yang berlangsung sangat meriah dimana tidak hanya dihadiri oleh guru dan siswa tapi juga orang tua murid dan masyarakat sekitar yang ikut menyaksikan pameran yang dibuat oleh siswa SDN Tegalweru saat kegiatan masing-masing kelas menampilkan karya seni mereka didampingi oleh wali kelas masing – masing. 

Pada acara ini siswa mempersiapkan berbagai macam kerajinan tangan dan tarian tradisional dan juga moderen, dimana siswa siswi membuat projek kerajinan tangan dari barang bekas dan sampah yang dapat didaur ulang guna menambah wawasan dalam melestarikan lingkungan, Tarian tradisional memberikan manfaat signifikan bagi anak-anak di sekolah dasar. 

Pertama, ia berkontribusi pada pengembangan keterampilan motorik dengan meningkatkan koordinasi, keseimbangan, dan kekuatan otot. Kedua, tarian merangsang kreativitas anak-anak, memberi mereka kesempatan untuk mengekspresikan diri dengan cara yang khas. Selain itu, tarian tradisional memperkenalkan mereka pada budaya dan identitas mereka, serta membantu mereka menghargai warisan budaya leluhur. Dengan demikian, tarian tradisional mendukung perkembangan fisik, sosial, dan emosional anak sekolah dasar. orang tua dari wali murid juga menjual makanan yang dibuat sendiri sehingga siswa,guru,dan masyrakat yang datang untuk mengahdiri acara bisa membeli makanan yang disiapkan oleh orang tuawali murid.

Tarian tradisional oleh siswa SDN Tegalweru/dokpri

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) memainkan peran penting dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan budaya pada siswa. Pertama, P5 membantu siswa memahami dan mengenali identitas mereka sebagai warga negara, sehingga memperkuat rasa cinta tanah air dan meningkatkan kesadaran sosial. Kegiatan proyek yang mengangkat tema sejarah, simbol-simbol nasional, dan nilai-nilai kebangsaan menumbuhkan kebanggaan terhadap warisan budaya dan memperkuat rasa persatuan.

Selain itu, P5 berperan dalam menjaga kelestarian budaya lokal. Melalui kegiatan yang melibatkan seni tari, seni, dan tradisi lokal, siswa belajar tentang budaya dan tradisi di lingkungan mereka serta turut serta dalam upaya pelestariannya. Hal ini memperkuat identitas lokal mereka dan meningkatkan apresiasi terhadap budaya sendiri maupun budaya lainnya.

Pelaksanaan P5 di SDN Tegalweru melibatkan berbagai proyek, seperti pembuatan karya seni berbasis budaya lokal, kerja sama dengan komunitas setempat, serta penyelenggaraan acara budaya. Dengan cara ini, P5 tidak hanya menyampaikan nilai-nilai nasionalisme dan budaya kepada siswa tetapi juga membekali mereka untuk menjadi warga negara yang aktif dan berkarakter.

Tari tradisional dan pameran kerajinan tangan oleh anak SDN Tegalweru/dokpri