Mohon tunggu...
Pangeran Tamdin
Pangeran Tamdin Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Eyyoo!!! what's up homie this is elano people from undergrownd

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Upaya Pemberantasan Korupsi

24 Desember 2023   16:58 Diperbarui: 24 Desember 2023   16:58 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  Nilai pada sila-sila Pancasila sudah mencakup semua aturan yang ada terkait aturan beragama, bermasyarakat dan semua tindakan dalam kehidupan sehari-hari juga turut diatur didalamnya. Inilah prinsip-prinsip Isi yang ada dalam Pancasila.:

  •  "Ketuhanan yang Maha Esa"

 Memberikan penjelasan Warga negara Indonesia secara kolektif mempercayai dan percaya kepada Satu Tuhan Yang Mahakuasa. Indonesia dikenal karena keberagaman agamanya, di mana beberapa di antaranya diakui secara resmi di negara ini. Semuanya mengecam praktik korupsi. Perbuatan korupsi melanggar prinsip-prinsip yang diajarkan oleh setiap agama, tidak ada ajaran agama yang menyatakan untuk berbuat dosa dengan cara memperkaya diri sendiri dan Melakukan kerugian terhadap orang lain dan melakukan dosa akan mendapatkan balasannya di masa yang akan datang. Tindakan korupsi juga mencerminkan lupa bahwa Tuhan, yang Maha Esa, senantiasa melihat setiap perbuatan hamba-Nya.

  • "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab"

  Menyatakan bahwa penduduk Indonesia mengakui persamaan derajat serta membela keadilan serta memberlakukan adab dalam kegiatan sehari-hari. Namun, seseorang yang melakukan tindakan korupsi tidak memiliki rasa keadilan dan berlaku beradab karena perbuatannya yang merampas hak orang lain demi kepentingannya pribadi.

  •  "Persatuan Indonesia"

 Menjelaskan dengan adanya keberagaman suku, ras, agama, linguistik, dan warisan budaya yang ada di Indonesia tidak menjadikan perpecahan di dalamnya. Namun tindakan korupsi justru merusak nilai yang ada di sila ketiga karena perbuatannya yang menyebabkan perpecahan dan kesenjangan sosial ekonomi terjadi antara masyarakat biasa dan para pejabat yang melakukan korupsi.

  • "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan"

 Menyatakan dengan hidup di Indonesia mengutamakan kepentingan rakyat dan negara, serta mementingkan musyawarah dalam mengambil keputusan. Namun munculnya perbuatan yang melibatkan tindak korupsi yang dilakukan oleh perwakilan orang-orang dari kalangan masyarakat yang menduduki jabatan di pemerintahan. justru merusak kepercayaan rakyat.

  • "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia"

 Penjelasan mengenai fakta bahwa pemerintah Indonesia seharusnya memberikan keadilan bagi seluruh rakyatnya dan tidak diinginkan terjadinya kesenjangan sosial. Namun terjadinya tindakan korupsi dimana anggaran dari pemerintah yang dianggarkan untuk pemerataan infrastruktur agar tercipta keadilan justru dirampas oleh perwakilan rakyatnya sendiri untuk kepentingan pribadi.

  Penerapan nilai-nilai dari sila pertama hingga kelima bisa melibatkan beragam elemen kehidupan, seperti keluarga, komunitas, pemerintah, institusi pendidikan, yang semuanya bekerja sama untuk mencegah dan mengambil tindakan tegas terhadap tindakan korupsi di berbagai sektor kehidupan. Penting juga untuk memberikan penghargaan kepada individu dan lembaga agar mereka bisa menjadi contoh teladan bagi masyarakat Indonesia lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun