Patah arang aku..
Melihatmu dengannya...
Dulu begitu mesranya daku denganmu...
Kemana-mana selalu berdua...
Patah arang aku...
Melihatmu terus berjalan dengannya...
Sekarang kau kemana-mana berdua dengannya...
Kau terlihat lebih ciamik dan lebih menyala...
Patah arang aku...
Tapi apa daya...
Uang kuliahku harus kubayar...
Dan terpaksa kau kujual...
Vespa butut kesayanganku...
Ditangannya kau terlihat lebih baik...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!