Mohon tunggu...
Pangat Muji
Pangat Muji Mohon Tunggu... -

Mendidik generasi masa depan agar selalu ingat Moral, Tanggungjawab, Kontribusi kepada Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

PR Jokowi Berikutnya: Duo Bali dan Bikin KPNarkoba

19 Februari 2015   13:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:54 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak mudah bagi Indonesia sekedar mencontoh Singapura dan Malaysia, masih banyak TKI/TKW yang masih perlu diselamatkan.

Menteri Luar Negeri Indonesia akan kesulitan bekerja di panggung dunia kalau dia lemah dan sekedar meng-iya-kan bosnya. Atau Indonesia siap menerapkan politik 'Katak Dalam Tempurung' ? Akan melanggar Pembukaaan UUD 1945 yang mengatakan 'bebas-aktif' dalam hubungan internasional.

Penulis punya pandangan hukuman mati seharusnya ditiadakan dari muka Bumi. NEGARA harus punya cara terbaik untuk mengatasinya. Hak mati hidup seseorang di tangan Tuhan. Adalah kelemahan manusia di saat tertentu dimasuki/ dalam pengaruh energi negatif luar biasa, hingga dia melakukan tindakan kriminal luar biasa. Tetapi ada penyebabnya dan ada masa dia akan kembali normal, apabila Lingkungan NEGARA mendukung tidak terjadinya tindakan kriminal itu.

Negara Indonesia berkewajiban membuat Lingkungan Bebas Narkoba. Tanggungjawab ada pada Masyarakat dan Penegak Hukum. Polisi adalah sumber terpandai dan terbaik tentang bagaimana menghentikan Narkoba, bahkan menjadi rahasia umum bahwa di dalam sana ada pula sumber kejahatan narkoba, tetapi kesetiakawanan sesat menghalangi pembongkarannya.

Polri langsung di bawah Presiden. PR Jokowi ada di bawah jangkauan lengan Jokowi sendiri, Polri ! Soal narkoba ! Bikin Komisi Pemberantasan Narkoba (KPN) bila perlu. Kalau ternyata (Memang) Polri tidak mampu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun