Kuliah Sosial Pangan Publik bersama Ka BKP Kementan Ditunda, Ada Apa?

Senin, 17 Agustus 2020 merupakan tanggal kemerdekaan Republik Indonesia, yang mana adanya prosesi dibacakannya teks Proklamasi, Pengibaran Bendera merah putih dan menyatakan merdeka dari penjajahan yang melanda daratan nusantara. 

Bersamaan dengan hari itu, Komunitas Pangan Publik Indonesia memberlangsungkan Kuliah sosialnya bersama Tokoh Republik yaitu, Ibu Endang (perwakilan Komisi IV DPR RI) yang salahsatunya membidangi mitra Kementerian Pertanian RI. 

Kuliah sosial pangan publik ini mengangkat tema "Memaknai 75 Tahun Kemerdekaan Indonesia Dengan Meningkatkan Kedaulatan Pangan", dilakukan dengan Live Streaming antar akun Instagram dan alhamdulillah lancar dilaksanakan, serta video kuliah sosialnya pun diposting pada laman IGTV pada akun pangan publik agar dapat kembali di akses masyarakat indonesia kapan pun.

Komunitas Pangan Publik Indonesia sudah mengawali persiapan kuliah sosial pangan publik dengan melakukan penawaran kepada sobat netizen melalui story akun instagramnya mengenai siapa saja Tokoh Republik yang perlu menyampaikan di bulan Agustus 2020. 

Alhasil didapati bahwasannya kita akan melakukan diskusi eksklusif berkonsepan Kuliah Sosial Pangan Publik bernuansa pada HUT 75 RI, dengan maksud untuk sharing, bertukar ide, mendengar motivas hingga kata kata bijak tokoh republik dan memungkinkan untuk bekerjasama dalam sinergritas ketahanan pangan. 

Kuliah sosial ini dilakukan bersamaan dengan pada HUT 75 RI supaya masyarakat indonesia, baik itu akademisi, profesi tani dll termotivasikan kembali dalam mewujudkan kedaulatan pangan dengan step step langkah awal yang rutin dilakukan.

Berhubungan kelanjutan dari Kuliah Sosial Pangan Publik pada 17 agustus sebelumnya, Komunitas pun melakukan Kuliah Sosial Pangan Publik kembali bersama Bpk. Agung Hendriadi (Ka. BKP Kementan) di hari Rabu, 19 Agustus 2020 via Live Instagram antar akun. 

Namun mendekati hari pelaksanaan, diketahui Komunitas menerima beberapa penyampaian dari kantor Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI, seperti adanya pergeseran waktu, pengganti pemateri karena berhalangan adanya RAPIM hingga dikonfirmasi adanya masalah berupa tidak bisanya bergabung / terhubung akun instagram pangan publik kepada badan ketahanan pangan maupun dicoba sebaliknya. 

Hingga pemberitahuan ini disampaikan, pihak komunitas pun khususnya menyampaikan terbuka bahwasannya Kuliah Sosial ini hanya DITUNDA, bukan dibatalkan. Begitupun disampaikannya juga komunitas sudah mengkonfirmasi kembali melalui narahubung Ka. BKP Kementan agar tetap dilakukan, namun di lain hari atau waktu dan dibulan Agustus 2020. 

Serta atas kendala tidak dapatnya bergabung antar akun Instagram ini, komunitas masih mencari tahu asal mu asal dan sebabnya serta mengkonfirmasi antar humas Pangan Publik dengan BKP Kementan khususnya media sosial agar dikemudian hari tidak terjadi hal yang berulang.

Koordinator pusat Komunitas Pangan Publik Indonesia menyayangkan akan adanya kendala sambungan pada duo live instagram tersebut, bersamaan dengan juga adanya konfirmasi dari pihak kantor Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI bahwa Bpk. Agung Hendriadi berhalangan tidak bisa menyampaikan Kuliah Sosial Pangan Publik, dengan memberikan perwakilan mengatasnamakan Ka. BKP Kementan yaitu diganti oleh Ir. Yasid Taufik, MM yang merupakan menjabat sebagai Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan BKP Kementan RI. Yang mana dalam keinginan bersama Komunitas Pangan Publik Indonesia agar Kuliah Sosial Pangan Publik ini langsung disampaikan oleh Bapak Agung Hendriadi yang mana bertindak selaku Kepala BKP Kementan itu sendiri. 

Pun juga menolak Kuliah Sosial Pangan Publik ini, yang mana terdapat diskusi eksklusif bersama Tokoh Republik agar dipindahkan menjadi via ZOOM atau sejenisnya. Karena inisiatif kegiatan yang akan diberlangsung dimaksudkan salah satunya agar dapat dilihat masyarakat Indonesia secara luas, khususnya Pemuda/millenial yang lazimnya melakukan Duo Live Instagram, Namun nuansa Kuliah Sosial Pangan Publik dikemas sedemikian rupa agar menghadirkan nuansa berbeda yaitu dengan pesan pesan demi meningakatkan kedaulatan pangan, juga pelajaran hidup yang disampaikan Tokoh Republik.

Sukses selalu semuanya, khususnya kita Anak Bangsa yang memperjuangkan negeri agar berkedaulatan dan berkemandirian khususnya dalam bidang pangan ...

Dirgahayu Indonesia Ku ..

Selamat HUT 75 Republik Indonesia ..