Mohon tunggu...
panekuk
panekuk Mohon Tunggu... Freelancer - muslimah / nature, romance, and spicy food enthusiast

deleting all past

Selanjutnya

Tutup

Diary

Jatuh Bangun Jatuh Bangun Begitu Terus

30 Januari 2022   19:09 Diperbarui: 30 Januari 2022   19:11 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)" (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599)

Sekali lagi, saya merasa seperti dihujani jarum tajam, mendadak nyeri atas vonis ini. Mungkin ini yang dirasakan terdakwa yang duduk di kursi pesakitan saat dakwaan dibeberkan oleh hakim sementara sang terdakwa tidak bisa mengelak karena dakwaan itu benar adanya. Saya hanya bisa mengucap maaf pada teman saya, lalu meminta ampun dan pertolongan pada Yang Maha Kuasa.

Namun di sisi lain, saya terharu karena Allah masih bersedia mengingatkan saya, memberi saya kesempatan untuk memperbaiki diri. Bayangkan kalau saya clueless sepanjang hidup saya dan saya harus menghadapi hari dakwaan terberat dan termengerikan yaitu di Hari Akhir kelak? Sekarang saja saya tidak bisa berkilah, apalagi di Hari Akhir nanti? 

Semoga Allah menjaga saya dari berkata yang buruk. Semoga Allah mengampuni segala dosa-dosa kita semua.

referensi:

https://muslimah.or.id/5118-bicara-baik-atau-diam.html 

https://rumaysho.com/3028-jika-hati-baik.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun