Mohon tunggu...
Pandyarva Satria Pratama
Pandyarva Satria Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

saya penyuka kebebasan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teknik dan Tahapan Persiapan Pidato

21 Mei 2024   14:36 Diperbarui: 21 Mei 2024   14:42 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknik dan Tahapan Persiapan Pidato Yang Efektif
Oleh: Syamsul Yakin & Pandyarva Satria Pratama
Dosen Retorika UIN Syarif  Hidayatullah Jakarta

Pidato adalah seni dan keterampilan, pidato perlu latihan dan pembiasaan dalam melakukannya. Pidato harus dilengkapi dengan pengetahuan linguistik agar  diksi yang terlontar variatif, menarik, dan estetik.

Dalam berpidato diperlukan Keterampilan dan pengetahuan linguistik, baik tujuan pidato yang bersifat informatif, persuasif, dan rekreatif. Untuk sampai ketiga tujuan pidato diperlukan persiapan.

Tahap pertama dalam mempersiapkan pidato adalah menentukan topik. Topik pidato adalah pokok persoalan yang masih bersifat umum dan abstrak. Topik pidato adalah pokok pembicaraan dalam keseluruhan pidato. Dalam praktiknya, topik pidato dirinci atau dijabarkan dalam suatu judul.

Tahap kedua adalah menuntukan tujuan pidato, yakni informatif, persuasif, atau rekreatif. Pidato yang baik harus memuat ketiganya. Misalnya, pidato seorang menteri lebih bersifat informatif.

Pidato seorang ahli politik bersifat persuasif. Pidato seorang artis lebih  bersifat rekreatif. Pidato seorang penceramah agama di panggung, mimbar, ataupun media lain harus bersifat informatif, persuasif, dan rekreatif.

Selanjutnya, karena pidato harus berisi dan  berkualitas, maka tahap persiapan pidato berikutnya adalah  membaca literatur terkait topik dan judul pidato.

Literatur yang juga harus dibaca bukan hanya buku, tapi juga hasil survey, dokumen. Untuk pencerah agama tahapan membaca literatur ini lebih panjang. Diawali memahami al-Qur'an, hadits Nabi, karya ulama, hingga ilmu bantu, seperti ilmu sosial, humaniora, dan yang lainnya.

Tahapan pidato yang ketiga adalah tahapan yang bersifat teknis, yakni membuat kerangka pidato mulai dari pembukaan, isi, hingga penutup. Durasi pembukaan harus singkat. Yang terpenting dari pendahuluan adalah menyampaikan judul pidato secara interogatif.

Sementara Isi pidato harus mudah dicerna dan diingat. Untuk itu dapat digunakan  metode numerik, dengan menyebutkan angka. Seperti pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. Untuk ceramah agama, misalnya, bisa diuraikan tiga ciri orang munafik. Mulai dari yang pertama, kedua, dan ketiga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun