Mohon tunggu...
Pandu Setiawan
Pandu Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Inventor ; Unreal ein Pionier at CV. Pionir Akselerasi Sejahtera

Seorang Pionir Ketidakmungkinan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Wow Tidak Banyak yang Tahu BULDE Kombucha Anggur Minuman Nikmat Kaya Manfaat

14 Mei 2024   12:51 Diperbarui: 14 Mei 2024   13:07 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bali khususnya Buleleng selama ini dikenal akan pariwisata yang populer di dunia dengan wisata budayanya  dan alam yang eksotis.  Sebagian besar penduduk  Bali yaitu sebanyak 4 juta  penduduk  sangat bergantung  dari pariwisata. Namun,  saat ini  sudah hampir  4 tahun Bali dirundung bencana pandemi yang menyebabkan  hancurnya pertumbuhan ekonomi hingga minus 12% apalagi situasi keamanan dunia dan suhu politik yang kian memanas menyebabkan banyaknya pengangguran dan kemiskinan seakan belum  mampu  disembuhkan (www.kompasiana.com,  2022).  Sebagai  daerah  yang unik agar masyarakat dapat bertahan hidup maka perlu terobosan yang bersifat demonstration effect (perubahan   tanpa paksaan),  melalui  integrasi  yang bersifat anti   cultural   animosity   (tidak   saling   meniadakan).

Tantangan paling strategis tentang buah-buahan saat ini adalah, membuat buah- buah produksi Indonesia menjadi raja di negeri sendiri. Salah satu buah lokal yang prospektif adalah anggur (Vitis vinifera). Di Indonesia sentra anggur terdapat di Jawa Timur, Kupang  dan Bali. Di Bali , sentra perkebunan anggur adalah Kabupaten Buleleng, Salah satu kecamatan yang memiliki jumlah paling banyak adalah Kecamatan Banjar. Luas areal perkebunan anggur sekitar 500, 5 hektare. Dengan jumlah pohon sebanyak 210.619 pohon.  Penjualan masih menggunakan sistem ijon (sudah dijual di pohon). Kondisi Covid-19 memang sangat  memukul petani anggur, karena daya beli masyarakat menurun.

I Putu Pandu Setiawan dkk.
I Putu Pandu Setiawan dkk.

Melihat situasi ini muda mudi Banjar Purwa, Desa Pengastulan dalam Bendera  CV. Pionir Akslerasi Sejahtera mampu menciptakan produk inovatif BULDE Kombucha Anggur dari SCOBY Isolat Lokal ILS-06 dengan menggandeng seorang ilmuwan bioteknologi bapak Dr. Nyoman Tika dari Kampus Kimia Undiksha dan Teknologi Membran De-alcoholic GSP-08 milik kami I Putu Pandu Setiawan . Produk ini memiliki cita rasa yang unik dengan sensasi taste mirip wine dan tanpa alkohol. Selain itu kandungan antioksidan yang tinggi bermanfaat untuk mengurangi gula darah/diabetes, kanker, antiaging, antimag dll. Sehingga anggur yang tak termanfaatkan ketika pasca panen berlebih menjadi produk olahan yang unik dan memiliki peluang menembus pasar pariwisata internasional di pulau Bali sebagai oleh-oleh khas Buleleng. 

Produk ini telah memiliki legalitas lengkap dan sudah diuji pasar hingga ke pulau jawa, sumatra dan kalimantan. Selain itu tim CV.PAS sudah menciptakan produk lainnya seperti wine nonalkohol dan sparkling jus dengan harga yang terjangkau. Dengan dukungan berbagai pihak seperti BRIN, Pemkab Buleleng DisperindagkopUKM PLUT dan masyarakat Buleleng diharapkan mampu mendukung perekonomian petani dan sumber daya lokal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun