Mohon tunggu...
Pandu Pratama Putra
Pandu Pratama Putra Mohon Tunggu... Penulis - Pegawai Negeri Sipil

Sekarang bekerja sebagai seorang Widyabasa Ahli Pertama. Memiliki kegemaran dalam bidang kepenulisan dan kesastraan. Sangat antusias terhadap teknologi dan game.

Selanjutnya

Tutup

Segar Artikel Utama

Pengalaman Pertama Berpuasa dengan Maag

27 Maret 2023   04:00 Diperbarui: 1 April 2023   00:32 1221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi merasa sakit maag. (sumber: SHUTTERSTOCK/POP TIKA via kompas.com)

Pada detik itu saya memutuskan untuk tidak lagi makan sambal. Memang tidak bisa tidak 100% sekarang tapi setidaknya menguranginnya hingga 10% sebelum akhirnya tidak sama sekali.

Masalahnya perut belum sehat benar dan Ramadhan tiba. Saya tidak tahu bagaimana orang yang memiliki Maag berpuasa sebelumnya. Kebetulan obat dokter sudah habis dan sakit saya mulai mereda. 

Ternyata tidak makan sejak subuh hingga maghrib juga dapat membuat asam lambung naik dan ulu hati kembali sakit. 

Dua hari puasa rasa sakit selalu muncul setidaknya setelah sholat Dhuhur. Untunglah sakitnya tidak benar-benar membuat saya kewalahan namun cukup bisa membuat hidup tak nyaman.

Saya pun sementara ini sedang mempelajari bagaimana cara terbaik untuk bisa berpuasa dengan kondisi seperti ini. 

Sementara itu saya hanya makankan obat Maag saat sahur dan setelah berbuka puasa. Cara ini dapat meredam rasa sakit namun saya tidak tahu apakah ini sehat. Saya masih mencoba cari cara terbaiknya.

Jika teman-teman memiliki solusi bisa sarankan kepada saya.

Semoga ini bisa jadi pelajaran juga buat teman-teman. Cinta boleh saja pada makanan tapi jangan berlebihan. Sesuatu yang berlebihan memang pada dasarnya tidak baik, kan? 

Salam sehat untuk kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun