Brem Solo juga sering disebut Brem Wonogiri karena lokasinya tidak jauh beda. Namun yang jelas, brem khas Solo sangat disukai banyak orang. Bagi yang belum tahu, brem Solo dibuat dari peragian ketan dan sarinya dikeringkan sampai membentuk lempengan.
Rasa dari brem Solo benar-benar memberikan sensasi nyes seperti ledakan kecil dalam mulut. Untuk membuatnya semakin nikmat, brem Solo sangat ideal disajikan dengan kopi pada sore hari sambil menunggu malam tiba.
3. Serabi Khas Solo
Serabi Solo adalah pancake tradisional Jawa yang terkenal di Solo. Terbuat dari adonan tepung beras dan santan, serabi ini memiliki tekstur yang lembut dan aroma yang menggoda.
Serabi Solo sering kali disajikan dengan taburan kelapa parut dan gula merah cair di atasnya. Ada juga variasi serabi dengan tambahan topping seperti pisang, cokelat, atau keju.Â
Serabi Solo dibuat menggunakan tepung beras, gula, santan kelapa, dan garam. Namun, tepung beras yang digunakan dalam pembuatan serabi Solo ini juga biasanya diolah sendiri, bukan instan. Kemudian, ciri khas serabi Solo yang selanjutnya, yaitu teknik pembuatannya menggunakan tungku baja, bukan menggunakan tungku tanah liat.Â
4. Serundeng Solo
Sebagian besar dari kita mungkin sudah tak asing lagi dengan salah satu makanan khas Indonesia satu ini. Serundeng, makanan yang terbuat dari parutan kelapa digoreng bersama beberapa bumbu rempah.
Seperti bawang merah, gula, asam jawa, ketumbar, kunyit, lengkuas, daun jeruk dan lain-lain. Cita rasa yang dihadirkan tentu saja mampu menggugah selera siapa saja ketika memakannya.
Biasanya serundeng dijadikan teman makan, dipadukan dengan nasi dan beberapa lauk pauk. Momen bersantap anda jadi semakin nikmat berkat kehadiran serundeng yang menemani.