Mohon tunggu...
Pandu Novialdi
Pandu Novialdi Mohon Tunggu... -

saya seorang guru BK yang mengajar di sekolah swasta terbaik di jakarta timur, peneliti, penulis, motivator

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketika Kuantitatif Menguasai Pendidikan Indonesia

5 Maret 2012   06:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:29 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MOHON PENDAPATNYA

Hari ini saya membaca sebuah artikel pendidikan hampir semua halaman membahas SUKSES UN, begitu heebatnya UN mengalahkan PROSES pendidikan yang sebenarnya, dimana anak manusia dapat di kategorikan "MUMPUNI" bila mendapatkan hasil akhir UN yang tinggi....

bagaimana dengan mereka yang sudah mengharumkan bangsa melalui olahraga, para atlet nasional, pecatur cilik, seniman-seminan muda. terbayangkah kata SUKSES hanya di lihat dari SKOR UN????

kebetulan saya seorang guru, sedih rasanya ketika orang tua berlomba-lomba memasukan anaknya ke BIMBEL yang sangat mahal sehingga mereka merasa bahwa pendidikan itu bukan PROSES tapi HASIL, lantas saya bicara dalam hati "ya udah lo bimbelin aja anak lo ga usah ampe 3 taun di sekolahan juga bisa lulus UN kok, homesschooling aja trus BIMBEL deh... lulus juga ..."

mohon maaf bila tulisan saya kurang baik dari sisi kata maupun konten, ini post pertama saya

salam pendidikan

PANDITA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun