Mohon tunggu...
primus pandumudita
primus pandumudita Mohon Tunggu... -

Pria dengan pola pikir beda (menurut saya paling simple) tapi toleran terhadap perbedaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Alternatif saat Libur Terlalu Panjang

17 Mei 2011   02:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:33 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Di tengah bulan Mei. Tiba-tiba sebagian besar masyarakat Indonesia dianugerahi libur cuti bersama. Sabtu hingga selasa 14 - 17 Mei 2011, praktis 4 hari penuh adalah hari libur. Sebuah keputusan mendadak, yang awalnya pasti disambut suka cita oleh sebagian orang yang mendapatkannya.

Saat memasuki hari pertama dan kedua masih terasa semangat berliburnya. Begitu menginjak di hari senin atau selasa, mungkin ada beberapa pihak yang bingung, "apa yang harus dilakukan di libur pendek yang rasanya sudah terlalu panjang ini?"

Bersantai di rumah? sudah dilakukan dengan puas Sabtu kemarin.

Berwisata dengan keluarga? Seharian penuh Minggu  kemarin.

Senin dan Selasa? hmm... ngapain ya?

Berhubung libur Senin ini adalah sesuatu yang terkesan dimunculkan oleh keputusan pemerintah yang spontan. Mari kita mengisinya dengan kegiatan yang secara spontan terpikirkan oleh anda dan mungkin selama ini selalu ada berbagai alasan untuk tidak melakukannya.

Berjalan-jalan ke tempat-tempat unik di kota anda misalnya. Bisa sendiri, kalau memang anda menginginkan sendiri saat libur, atau ajak pasangan bila perlu.

Tempat unik ini tidak melulu harus tempat makan lho. Bisa jadi tempat yang sering anda lewati namun tidak pernah dikunjungi.

Mengunjungi Pasar Tradisional misalnya.

Tak perlu menggunakan kostum khusus saat ke pasar. Cukup memakai pakaian yang anda pakai sekarang. Langsung pergi ke pasar, cari warung kopi atau tempat nongkrong kuli atau sopir becak di sana. Dan ikutlah bercengkerama dalam obrolan hangat mereka. Saya yakin tema obrolan mereka akan berbeda dengan obrolan yang biasa anda lakukan sehari-hari.

Pilihan lain adalah keliling kota dengan menggunakan kendaraan umum.

Mungkin anda jarang menggunakan kendaraan umum, atau malah setiap hari naik kendaraan umum untuk berangkat kerja? Nah kali ini anda tinggal naik kendaraan umum tanpa harus berbaju rapi, dan tidak perlu memikirkan tempat tujuan dan target waktu sampai ditujuan. ajak bicara orang disebelah anda. dan nikmati suasana menggunakan kendaraan umum sebagai wahana.

Selamat mencoba

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun