Tapi dalam tulisan ini, kita tidak akan membahas terlalu detail mengenai sejarah tersebut karena akan menghabiskan banyak waktu.Â
Di sini kita hanya akan fokus melihat perbedaan kedua gitarnya saja.Â
Hanya sedikit yang perlu kita ketahui bahwa Gibson mengawali bisnis dalam bidang alat musik pada tahun 1902 di Kalamazoo, Michigan, Amerika. Awalnya, Gibson belum memproduksi gitar, bahkan jauh dari gitar yaitu mereka membuat Mandolin. HIngga pada tahun 1930 ketika perusahaan mulai mapan, Gibson membuat sebuah gitar Hollow-Body.Â
Gibson menjadi sebuah perusahaan pertama yang menciptakan gitar Hollow-Body dan menjadi pionir di instrumen tersebut, bahkan terkenal hingga seluruh dunia sebagai gitar yang digunakan dalam musik Jazz.Â
Hingga pada awal tahun 1950-an muncullah brand baru sebagai rival baru mereka yang berasal dari California yaitu Fender. Pada saat itu, Fender menciptakan sebuah gitar Telecaster pertama.
Tidak mau kalah dengan pesaing barunya itu, Gibson menciptakan gitar model baru yaitu Les Paul, untuk merebut pasar dari Telecaster. Bahkan, Gibson langsung tancap gas untuk bekerja sama dengan musisi legendaris pada masa itu yang bernama Les Paul. Model gitar Gibson Les Paul itu pada akhirnya kita tahu sekarang diambil dari sebuah nama gitaris yang menjadi endorser saat itu.Â
Jika Telecaster menggunakan pickup single coil yang terkesan membuat suara gitar menjadi noise, maka Gibson memberikan spesifikasi yang berbeda pada model Les Paul yaitu double set PAF Humbucker sehingga membuat sound menjadi lebih warm.
Tune-o-matic pada bridge dan top body flame maple dengan finishing warna sunburst menjadikan karakter yang kuat sehingga orang akan mengenal bahwa gitar tersebut adalah Gibson.
Epiphone juga memiliki cerita yang hampir mirip dengan Gibson. Perusahaan ini justru berdiri lebih dulu dari pada Gibson. Epiphone mengawali bisnisnya pada tahun 1873 dengan membuat alat musik Mandolin, sama seperti Gibson. Lalu pada tahun 1924, Epiphone merambah ke alat musik lainnya yaitu Banjo. Baru pada tahun 1928, Epiphone membuat gitar.Â
Beberapa tahun setelahnya merupakan masa-masa yang baik bagi Epiphone karena produk gitarnya baik akustik maupun archtop-nya sukses dan laku di pasaran.Â
Epiphone juga membuat upright bass atau yang bisa kita kenal dengan Bass betot, yaitu Bass dengan ukuran body yang besar.Upright Bass inilah yang menarik perhatian Ted McCarty, Presiden Gibson saat itu, menawarkan kepada perusahaan Epiphone untuk memasukkan gambar upright bass ke dalam catalog Gibson. Hingga pada akhirnya Gibson membeli perusahaan Epiphone.