Mohon tunggu...
ieda poernomo
ieda poernomo Mohon Tunggu... -

pemerhati perilaku masyarakat, fokus pada upaya pemberdayaan masyarakat dan pengembangan harga diri sebagai bangsa dan negara, menulis artikel, cerpen, buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu Bangga?

4 Februari 2010   11:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:05 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Anak saya merusak mobil yang lewat. Mobil yang tidak punya urusana papun, hanya kebetulan lewat saja."

"Anak saya merusak toko dan restoran."

"Jadi, ibu-ibu tidak bangga?"

"Apa yang kami banggakan?" jawab mereka serempak.

"Kami justru sedih. Bingung. Tidak tahu lagi apa yang bisa kami lakukan karena mereka sudah dewasa."

Ruang sepi. Saya terdiam. Lonceng jam besar di ruang tamu menyadarkan saya dari lamunan saya yang menyuguhkan wawancara imajiner dengan para ibu yang saya sangka bangga tapi ternyata sangat bersedih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun