Dalam menghadapi tantangan ini, operator rafting di Bali dapat mengambil beberapa langkah:
Peningkatan Promosi: Menggunakan strategi promosi seperti diskon atau paket khusus untuk menarik kembali minat wisatawan.
Pengembangan Pengalaman: Mengembangkan pengalaman rafting yang unik atau menarik untuk menarik wisatawan baru.
Peningkatan Layanan: Fokus pada peningkatan kualitas layanan dan pengalaman pelanggan untuk membedakan diri dari pesaing.
4. Kesimpulan Yang di Dapat
Meskipun harga tiket rafting di Bali telah mengalami penurunan, operator masih memiliki kesempatan untuk mengatasi tantangan ini dengan strategi penyesuaian harga yang tepat dan peningkatan layanan. Dengan fokus pada keberlanjutan bisnis dan kepuasan pelanggan, industri rafting di Bali dapat pulih dan berkembang kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H