Mohon tunggu...
Pandu Arief Laksana
Pandu Arief Laksana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Kesejahteraan Sosial UIN Jakarta

Seorang Mahasiswa yang ingin meraih kesuksesan dunia dan akhirat dan membanggakan Orang Tua

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berbuat Kebaikan, Jauhi Keburukan (Ceramah Singkat Mengenai Amar Ma'ruf Nahi Munkar)

5 Juli 2024   09:30 Diperbarui: 5 Juli 2024   09:31 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


NAMA: Pandu Arief Laksana
KELAS/NIM: Kesejahteraan Sosial 2B/11230541000056
MATA KULIAH: Retorika
DOSEN PENGAMPU: H.M Firdaus BA.,M.A.,Ph.D

(Ceramah Singkat Mengenai Amar Ma'ruf Nahi Munkar)

Inna al-hamda lillahi, nahmaduhu wa nasta'inuhu wa nastaghfiruhu wa na'udzu billahi min syururi anfusina wa sayyi'ati a'malina. Man yahdihillahu fala mudhill lahu, wa man yudhllihu fala hadiya lahu. Asyhadu an la ilaha illallahu wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluhu.
Allahumma shalli wa sallim 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala alihi wa ashabihi wa man tabea'ahum bi ihsan ila yaumi al-din.
Ya ayyuhalladhina amanu, ittaqullaha haqqatuqiyatih wa la tamutu illa wa antum muslimin.


Kaum muslimin rahimakumullah
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT dengan berbagai nikmat yang telah diberikannya serta hidayahnya sehingga sampai saat ini kita masih diberikan kesempatan untuk sama-sama membahas materi yang akan saya sampaikan yaitu Amar Maruf Nahi Munkar
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam yang telah menyampaikan Agama yang sempurna kepada umat manusia. Semoga kita termasuk kedalam golongan orang-orang selalu berpegang teguh dengan sunnah Beliau hingga ajal menjemput kita.


Kaum muslimin rahimakumullah
Secara bahasa, Amar Ma'ruf Nahi Munkar berarti memerintahkan (orang untuk melakukan) perbuatan yang baik dan mencegah (orang untuk melakukan) perbuatan yang munkar.
Amar Ma'ruf Nahi Munkar bukan hanya tentang menegakkan kebaikan dan mencegah kemungkaran, tapi juga tentang menciptakan tatanan masyarakat yang adil dan sejahtera bagi semua. Ini merupakan inti dari Islam Rahmatan lil 'alamin, di mana rahmat dan kasih sayang Allah SWT dirasakan oleh seluruh umat manusia.


Amar Ma'ruf Nahi Munkar tidak bertujuan untuk kepentingan golongan tertentu, melainkan untuk kebaikan bersama. Hal ini berarti menegakkan kebaikan dan mencegah kemungkaran harus dilakukan dengan cara yang adil, bijaksana, dan tidak memihak.
Ketika Amar Ma'ruf Nahi Munkar berjalan dengan baik, maka nilai-nilai Islam seperti keadilan, kasih sayang, dan persaudaraan akan terwujud dalam kehidupan masyarakat. Hal ini sejalan dengan konsep Islam Rahmatan lil 'alamin, di mana Islam hadir sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta.

Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surah Al-Imran ayat 104 yang berbunyi:
 

Artinya : "Hendaklah ada di antara kamu segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung."

Didukung dengan hadits yaitu Rasulullah SAW bersabda:
 

Artinya : "Barangsiapa (siapa-pun) yang melihat (mengetahui) satu kemungkaran, maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya dan jika tidak mampu maka dengan hatinya, dan itu selemah-lemahnya iman". [HR Muslim].


Seperti yang kita ketahui bahwa sudah menjadi Sunnatullah dikala kemungkaran terjadi dimana-mana seperti pergaulan bebas, banyak pemabuk dimana-mana dan tindakan kriminal sudah biasa terjadi tanpa ada yang saling menegur satu sama lain maka bersiap-siaplah bila mana azab turun atas kehendak Allah. Azab yang turun pada suatu daerah bukan hanya menimpa orang-orang yang melakukan maksiat. Namun orang-orang yang tidak bersalah juga akan merasakannya. Maka dari itu mari kita saling mengingatkan untuk Amar Ma'ruf (mengajak pada kebaikan) dan Nahi munkar (mencegah kemungkaran).


Melakukan Amar Ma'ruf (mengajak kepada kebaikan) adalah kewajiban setiap muslim, dan hal ini merupakan salah satu cara untuk mengharapkan turunnya keberkahan bagi seluruh negeri. Keberkahan ini akan terwujud jika penduduk negeri beriman dan bertaqwa, serta saling mengajak kepada kebaikan.

Allah berfirman dalam Surah Al-A'raf ayat 96 yaitu:
 

Artinya: Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, niscaya Kami akan membukakan untuk mereka berbagai keberkahan dari langit dan bumi. Akan tetapi, mereka mendustakan (para rasul dan ayat-ayat Kami). Maka, Kami menyiksa mereka disebabkan oleh apa yang selalu mereka kerjakan.

Berdasarkan Jurnal Amar Ma'ruf Nahi Munkar: Sebuah Kajian Ontologis rukun melaksanakan amar ma'ruf nahi munkar dibagi menjadi 4:

  • Muhtasib (Orang yang diamanahkan pemerintah untuk melaksanakan amar ma'ruf nahi munkar)
  • Muhtasab 'alaih (Orang yang disuruh mengerjakan yang baik dan dilarang mengerjakan yang jahat).
  • Muhtasab fih (Syarat-syarat, seperti apakah yang dilakukan oleh saudara yang melakukan Nahi Munkar  memang benar-benar perbuatan yang menyalahi aturan dalam konteks syari'at Islam)
  • Nafsu al-ihtisab (Hakikat dalam sebuah bentuk pengawasan terhadap perbuatan yang Munkar).

Amar Ma'ruf atau berbuat kebaikan dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti:

  • Memberi nasihat dan teguran kepada orang lain yang melakukan perbuatan yang salah.

Melihat orang melakukan Ma'ruf atau perbuatan buruk maka sudah sepatutnya kita beri teguran dengan cara yang benar. Cara tersebut seperti memberikan nasihat dan teguran yang bijaksana, lembut, dan penuh kasih sayang kepada orang yang melakukan perbuatan salah, menjelaskan dengan jelas dan logis mengapa perbuatan tersebut salah dan dampak negatifnya, menawarkan solusi dan alternatif yang lebih baik untuk menggantikan perbuatan salah tersebut, dan yang terpenting tetap menjaga kerahasiaan orang yang ditegur agar tidak mencoreng nama baiknya.

  • Mengajar dan menyebarkan ilmu pengetahuan tentang agama dan moral.

Agar ilmu agama dan moral dapat menyebar luas di tengah masyarakat tentu kita dapat melakukan beberapa cara seperti mengajarkan ilmu agama dan moral kepada orang lain dengan cara yang mudah dipahami dan menarik, menyebarkan ilmu pengetahuan melalui berbagai media, seperti ceramah, seminar, tulisan, dan media sosial, menjadi teladan dalam mengamalkan ilmu yang diajarkan, dan mengajak orang lain untuk terus belajar dan meningkatkan ilmu pengetahuannya.

  • Menjadi contoh yang baik bagi orang lain dengan melakukan perbuatan yang terpuji.

Tentu saja apabila ada orang lain melihat suatu kebaikan yang kita lakukan maka akan ada yang tergerak dalam hatinya untuk juga berbuat kebaikan. Contoh perbuatan kebaikan yang dapat kita lakukan antara lain seperti menunjukkan perilaku yang terpuji dalam kehidupan sehari-hari, seperti jujur, adil, amanah, dan bertanggung jawab, menjaga sikap dan perkataan agar selalu positif dan membangun, dan menjalin hubungan yang baik dengan orang lain dan saling membantu.

  • Mendukung dan membantu orang lain dalam melakukan kebaikan.

Seperti tercantum dalam surah Al-Maidah ayat 2 yaitu anjuran untuk tolong menolong dalam kebaikan maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu seseorang yang ingin berbuat kebaikan seperti memberikan dukungan dan semangat kepada orang lain yang ingin melakukan kebaikan, membantu orang lain yang membutuhkan, baik secara materi maupun non-materi, berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, dan menjalin kerjasama dengan orang lain untuk mencapai tujuan yang baik.

  • Mengajak orang lain untuk beribadah.

Sebagai sesama muslim kita harus saling mengingatkan dalam kebaikan termasuk dalam hal beribadah. Hal yang bisa kita lakukan antara lain seperti mengajak dan mengingatkan orang lain untuk sholat, berzakat, dan beramal saleh lainnya, menyediakan sarana dan prasarana yang memudahkan orang lain untuk beribadah, dan menciptakan suasana yang kondusif untuk beribadah.

  • Mempromosikan nilai-nilai Islam seperti kejujuran, keadilan, dan kasih sayang.

Islam dikenal sebagai agama yang rahmatan lil alamin, artinya islam merupakan agama yang kehadirannya di tengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam. Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan islam yang rahmatan lil alamin antara lain seperti menyebarkan informasi tentang nilai-nilai Islam seperti kejujuran, keadilan, dan kasih sayang, mencontohkan penerapan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, mengajak orang lain untuk menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan mereka, dan membangun dialog dan kerjasama dengan orang-orang dari berbagai agama untuk mempromosikan nilai-nilai perdamaian dan toleransi.

Hukum melaksanakan Amar Ma'ruf Nahi Munkar menurut beberapa artikel Islam adalah Fardhu Kifayah. Artinya, kewajiban ini dibebankan kepada sebagian kelompok saja. Ketika sebagian kelompok telah melaksanakannya, maka beban kewajiban itu gugur bagi kelompok lain.
Namun, perlu diingat bahwa jika tidak ada satupun kelompok yang melaksanakan Amar Ma'ruf Nahi Munkar, maka dosa akan ditanggung bersama oleh semua orang.
Dengan kata lain, Amar Ma'ruf Nahi Munkar adalah kewajiban kolektif yang harus dipenuhi oleh sebagian orang, dan jika tidak ada yang melakukannya, maka semua orang akan berdosa.


Kaum muslimin yang sama-sama dirahmati Allah SWT. Semoga kita dapat menjadi pribadi yang baik dalam berperilaku maupun bertutur kata, semoga kita digolongkan sebagai orang yang beriman dan dijauhkan dari siksa api neraka dan dapat senantiasa melaksanakan perintah dari Allah dan menjauhi larangannya.


Barakallahullahi lillahi wa lakkum fil Qur'ani al-'azhimi,Wa nafa'ani wa iyyakuma bima fihi min al-ayaati wa dzikri al-hakimi,Wa taqabbal minni wa minkum tilawatahu innahu huwa as-samii'ul 'alim.Aqoolu qawli hadza wa astaghfirullaha al-'azhimi li wa lakkum fastaghfiruhu, innahu huwa al-ghafuurur rahim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun