Aku mengenalmu dalam ruang waktu yang telah ditentukan. Tanpa kata tanpa suara, kupendam semua rasa yang tidak terdefinisikan. Entah berapa lama harus kupenjarakan debaran ini. Sesak dalam jiwa, menggelora seketika.
Kata-kata yang disebut orang sebagai cinta. Sangat malu untuk diungkapkan secara lugas. Malu jikalau rasa ini hanya sepihak. Enggan membuktikannya. Namun cinta mencari jalannya sendiri. Tanpa ada yang tahu.
Detik ini pun aku memikirkannya. Satu sosok tanpa perlu diberikan nama. Yang jauh entah dimana.
Kau begitu jauh namun dekat disaat yang sama. Kau pun dekat dan jauh disaat yang tak terduga. Kita begitu dekat, namun penjara hati ini tidak mudah untuk ditaklukkan.
Ingin ku bersamamu menceritakan duniaku. Mengungkapkan bahwa pelangi ini begitu indah tanpa perlu adanya hujan. Karena kamu inspirasiku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H