Mohon tunggu...
Ria Wastiani
Ria Wastiani Mohon Tunggu... karyawan swasta -

good dreamer,idealist,creative,imaginative

Selanjutnya

Tutup

Puisi

#noname

31 Oktober 2012   06:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:10 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku mengenalmu dalam ruang waktu yang telah ditentukan. Tanpa kata tanpa suara, kupendam semua rasa yang tidak terdefinisikan. Entah berapa lama harus kupenjarakan debaran ini. Sesak dalam jiwa, menggelora seketika.

Kata-kata yang disebut orang sebagai cinta. Sangat malu untuk diungkapkan secara lugas. Malu jikalau rasa ini hanya sepihak. Enggan membuktikannya. Namun cinta mencari jalannya sendiri. Tanpa ada yang tahu.

Detik ini pun aku memikirkannya. Satu sosok tanpa perlu diberikan nama. Yang jauh entah dimana.

Kau begitu jauh namun dekat disaat yang sama. Kau pun dekat dan jauh disaat yang tak terduga. Kita begitu dekat, namun penjara hati ini tidak mudah untuk ditaklukkan.

Ingin ku bersamamu menceritakan duniaku. Mengungkapkan bahwa pelangi ini begitu indah tanpa perlu adanya hujan. Karena kamu inspirasiku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun