Mohon tunggu...
Pandji Harsanto
Pandji Harsanto Mohon Tunggu... profesional -

Penulis Buku Make Your Own Plan!\r\nPerencana Keuangan Independen\r\n\r\nemail : pandji.harsanto@gmail.com\r\n\r\ntwitter : @pandjiharsanto\r\n\r\nwww.pandjiharsanto.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Membuat Tujuan Keuangan dengan Investasi

30 Januari 2012   06:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:17 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam suatu kelas yang saya bawakan saya sering menemui kendala seseorang dalam menentukan apa tujuan keuangan. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan tujuan keuangan? Tujuan keuangan adalah tujuan yang ingin anda capai di masa depan, jelas tujuannya untuk kepentingan Anda & memiliki ketetapan hati untuk mencapainya serta memiliki harga untuk mencapai tujuan tersebut. Secara sederhana saya mendeskripsikan tujuan keuangan dengan SMART (Specific, Measurable, Attainable, Realistic dan Time–based), yaitu

  1. S – Specific

Tujuan keuangan harus sedetail mungkin. Tentukan tujuan misalnya saya ingin membuat dana pendidikan anak dari SD hingga kuliah S-2. Saya harus mengetahui dimana saja nanti anak saya bersekolah dari SD hingga universitas, dan berapa besaran biayanya saat ini, berapa nilai inflasi pendidikan tiap tahunnya di sekolah tersebut. 2. M – Measurable Tujuan keuangan harus dapat diukur (dalam hal ini, alat ukurnya mata uang). Misalnya untuk besekolah di SD ABC saat ini Uang Pangkalnya 5 juta rupiah dan uang spp per bulan 200 ribu rupiah. Begitu pula saya harus mengetahui berapa biaya SMP, SMU, kuliah S1 dan S2 pada saat ini. 3.     A – Attainable: Tujuan keuangan harus sangat berarti bagi Anda dan dibuat oleh Anda sendiri, bukan oleh orang lain.  Misal bahwa saya ingin anak saya mendapatkan pendidikan yang terbaik sehingga anak saya dapat bersaing dan dapat memperoleh pekerjaan yang terbaik baginya di masa depan 4.     R – Realistic Tujuan harus realistis, bukan merupakan khayalan yang tidak dapat diwujudkan di dunia nyata. Tujuan bisa ambisius, tetapi bukan tidak mungkin diwujudkan. Pilih tujuan dimana Anda yakin bisa meraihnya, tetapi tidak sampai membuat Anda tertekan. 5.     T – Time Based Tujuan harus memuat jangka waktu yang jelas untuk mencapainya. Misal jika saat ini anak saya berusia 0 tahun maka saya ada kesempatan untuk menabung selama 6 tahun sebelum anak saya masuk SD, menabung selama 12 tahun untuk anak saya masuk SMP dan seterusnya. Nah setelah Anda tahu apa tujuan keuangan Anda dan jangka waktunya. Maka saya akan membagi tujuan keuangan dengan investasi menjadi 3 jangka waktu. Yaitu :

  1. Tujuan jangka pendek yaitu 2 hingga 3 tahun
  2. Tujuan jangka menengah yaitu 4 hingga 5 tahun
  3. Tujuan jangka panjang yaitu diatas 5 tahun

Masing- masing jangka waktu tujuan keuangan tersebut saya akan menggunakan alat investasi yang berbeda-beda untuk mencapainya, dan disesuaikan dengan tingkat pengembalian/return on investment (ROI) serta risiko investasi tersebut.

No

Tujuan

Jangka Waktu

Investasi

ROI

1.

Jangka Pendek 2-3 tahun Logam Mulia s.d 15% Jangka Pendek 2-3 tahun Reksadana Pasar uang s.d 8% Jangka Pendek 3 tahun Reksadana pendapatan Tetap 8 -12%

2.

Jangka Menengah 4 – 5 tahun Logam Mulia s.d 15% Jangka Menengah 4 – 5 tahun Reksadana Campuran s.d 20%

3.

Jangka Panjang > 5 tahun Reksadana saham s.d 25% Jangka Panjang > 5 tahun Saham >25% Selain dari investasi yang disebutkan diatas ada pula investasi lain seperti obligasi dan properti. Namun investasi obligasi dan properti membutuhkan dana yang cukup besar dan tidak dapat dilakukan secara reguler per bulan. Sedangkan untuk properti sendiri sangat tidak likuid dan butuh waktu untuk pencairannya. Untuk membuat tujuan keuangan dengan investasi yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

  • Tentukan jangka waktu tujuan Anda

Misal untuk pendidikan anak 6 tahun lagi merupakan tujuan jangka panjang.

  • Tentukan nilai dari tujuan tersebut dengan biaya pada saat ini

Misal untuk Uang Pangkal di Sekolah yang akan dituju adalah sebesar 5 juta rupiah.

  • Tentukan nilai inflasi dari tujuan keuangan tersebut

Misal setelah Anda survei dari sekolah yang bersangkutan ternyata nilai inflasi pendidikan di sekolah tersebut sebesar 15%

  • Hitung nilai tujuan keuangan tersebut di masa depan dengan memperhitungkan inflasinya

Misal saat ini biaya pendidikan sebesar 5 juta dengan inflasi 15% maka pada saat 6 tahun mendatang nilainya adalah sebesar Rp.11.565.304,-

  • Tentukan dengan tujuan keuangan tersebut investasi apa yang sesuai

Misal jika jangka waktunya adalah 6 tahun lagi maka Anda dapat menggunakan reksadana saham dengan ROI 25% untuk mencapai investasi tersebut.

  • Hitung berapa nilai investasi bulanan yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan keuangan tersebut

Misal dengan tujuan keuangan sebesar Rp. 11.565.304,- maka Anda perlu investasi bulanan sebesar 70 ribu rupiah. DANA PENDIDIKAN SD ABC

Tahun Ke

Uang Pangkal

Inflasi Pendidikan

Masa Mendatang

Jenis Investasi

Return Investasi

Investasi Bulanan

6

Rp       5,000,000

15%

Rp           11,565,303.83

Reksadana saham

25.0%

Rp         70.000

Bahwa tidak selamanya investasi dapat memberikan imbal hasil yang sesuai Anda harapkan adalah sesuai dengan situasi pasar modal yang sedang terjadi, sebagai contoh tahun 2008 kinerja reksadana turun kurang lebih 50%, tahun 2009 naik kurang lebih 100% dan tahun 2010 kinerja reksadana naik kurang lebih 50%. Anda perlu memahami prospektus dan fund fact Sheet dari suatu produk reksadana. Akan sangat membantu jika Anda melakukan investasi dengan cara dollar cost averaging (DCA). Anda pun perlu mengetahui kapan waktu yang terbaik untuk mencairkan dana investasi Anda, apakah bertahap atau langsung sekaligus. Selamat merencanakan tujuan keuangan dengan investasi. Sumber : www.pandjiharsanto.com Untuk konsultasi dan tips keuangan follow @pandjiharsanto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun