Mohon tunggu...
Pandji Harsanto
Pandji Harsanto Mohon Tunggu... profesional -

Penulis Buku Make Your Own Plan!\r\nPerencana Keuangan Independen\r\n\r\nemail : pandji.harsanto@gmail.com\r\n\r\ntwitter : @pandjiharsanto\r\n\r\nwww.pandjiharsanto.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cerita Setiap Ulang Tahun Emas

15 Desember 2011   07:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:14 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya mempunyai seorang teman yang pengalaman investasinya membua saya “MELEK” terhadap investasi . Teman saya itu menikah tahun 1999, pada saat kelahiran anaknya yang pertama tahun 2000 karena sangat senangnya dia menghadiahkan kelahiran anaknya yang pertama dengan membeli 100 gram Logam Mulia (LM) yang rencananya akan dia gunakan sebagai dana pendidikan anaknya kelak. Namun kejadian ini dia ulang setiap ulang tahun anaknya dengan menghadiahkan 100 gram LM. Saat ini anaknya berusia 11 tahun, tidak terasa anaknya yang pertama telah memiliki 1,1 kilogram LM, begitu pula dengan anaknya yang kedua yang berumur 7 tahun dan yang ketiga berumut 4 tahun. Artinya saat ini Dia telah memiliki 1,1 kilogram LM untuk anak pertama, 700 gram LM untuk anak yang kedua dan 400 gram LM untuk anak yang ketiga. Jadi totalnya 2,2 kilogram LM yang tentunya dia simpan di deposit box demi keamanan. Pada saat itu tahun 2000 harga emas adalah 89.000 per gram, dia membeli 100 gram LM saat itu dengan harga 8,9 juta rupiah. Saat ini 11 Agustus 2011 harga LM sudah 500.000 per gram jadi untuk 100 gram LM seharga 50 juta rupiah. Memang DAHSYAT sekali kenaikan LM yang kurang lebih 17 % per tahun kalo kita lihat dari historinya. Teman saya bertekad menjadikan LM sebagai bekal hidup anak-anaknya kelak, atau dapat juga sebagai warisan. Namun jika kondisi benar-benar mendesak emas bisa jadi “senjata” untuk biaya kuliah yang saat ini naiknya gila-gilaan. Pelajaran yang saya ambil dari teman saya ini adalah bukan besar investasinya namun kenaikan investasi yang cukup dahsyat untuk Logam Mulia tanpa memikirkan pasar lagi krisis, bearish ataupun bullish. Apalagi emas mempunyai nilai gadai yang cukup tinggi sampai dengan 90% dari nilainya. Pengalaman itu bisa kita tiru untuk menghadiahkan pada orang-orang yang kita cintai. Bila tidak sanggup membeli 100 gram, bisa juga membeli 25 gram. Bagi saya bukan besarannya yang paling penting tapi niat kita untuk ACTION atas pengalaman-pengalaman yang telah kita pelajari selama ini. Semoga pengalaman ini bermanfaat untuk Anda dan orang-orang yang Anda cintai.. SELAMAT BERINVESTASI… http://pandjiharsanto.wordpress.com/2011/08/13/cerita-emas-setiap-ulang-tahun/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun