Bali merupakan daerah yang mayoritas penduduknya beragama Hindu. Selain menjadi tempat wisata yang sangat indah, banyak terdapat upacara adat bahkan tradisi yang memiliki kesucian yang begitu kuat dan dikenal hingga mancanegara. Salah satu tradisi Hindu yang berlaku dari dulu hingga sekarang adalah tradisi Ngaben.Â
Ngaben adalah kremasi jenazah umat Hindu di Bali.upacara ngaben adalah upacara atau ritual yang di lakukan oleh umat hindu agar roh leluhur bisa Kembali ke tempat asalnya.Ngaben berasal dari kata atau konotasi Bahasa halus yaitu palebon,palebon berasal dari kata lebu yaitu prathiwi (abu)atau tanah.
Palebon juga dapat di artikan 2 cara untuk menjadi prathiwi (abu) atau tanah yaitu dengan cara di bakar (ngaben) dan di kubur (metanem).Pada agama hindu percaya bahwa dewa brahma selain dewa pencipta juga merupakan dewa api. Jadi, upacara ngaben adalah proses penyucian roh dengan cara dibakar menggunakan api agar bisa kembali ke Sang Pencipta.
Dalam upacara ngaben ini memerlukan banyak biaya karena dalam upacara ngaben di perlukan banyak banten dan upakara,serta mempersiapkan upacara ini sangat banyak dan kompleks.Harga banten juga menjadi salah satu alasan mengapa upacara ngaben menjadi mahal.Upacara ngaben memerlukan banyak biaya dan terbilang boros karena hal tersebut beberapa orang berfikir kenapa kita harus melakukan upacara ngaben dan apakah upacara ngaben perlu di lakukan?.
Upacara ngaben perlu di lakukan oleh umat hindu dan di pertahankan karena upacara ngaben merupakan porsesi pengembalian jiwatman kepada sang pratma atma,dimana unsur panca maha bhuta manusia Kembali ke asalnya.
Meskipun upacara ngaben ini memerlukan banyak biaya akan tetapi ada cara alternatifnya yaitu dengan melakukan ngaben masal (ngaben bersama),dengan melakukan ngaben masal kita hanya perlu mengeluarkan sedikit uang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H