Mohon tunggu...
Palupi Dewi
Palupi Dewi Mohon Tunggu... wiraswasta -

Love Book.... Food... Crochet....Movie..... going some place... and I'm enjoy my life

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengenal rindu

11 Mei 2016   21:15 Diperbarui: 11 Mei 2016   21:22 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sunyi

Seperti dinding yang retak menunggu lumut ranum disetiap garis nadinya

Sunyi 

Seperti daun yang menguning layu, tinggal menunggu angin untuk menggugurkannya

Sunyi

Seperti kayu lapuk menunggu habisnya serat - serat indahnya termakan usia atau rayap

Kini Aku menyebutnya rindu

 

Seperti itukah rindu ini.......?

Ataukah aku terlalu berimajinasi

Melapau batasnya

Atau aku sudah mulai menjemukan

Hingga mencari kegilaan dalam rindu

Melihat rindu sinis

 

Waktu yang lalu, aku pahami, rindu itu rasa yang indah

Lalu apakah ini, rasa apa ini, semakin merangkak menginjak ragaku

Sudutkan aku menangis diam

Mungkin memang ini kegilaan dalam rindu

Atau Mungkin aku harus mengulang....

Mengenal rindu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun