Sunyi
Seperti dinding yang retak menunggu lumut ranum disetiap garis nadinya
SunyiÂ
Seperti daun yang menguning layu, tinggal menunggu angin untuk menggugurkannya
Sunyi
Seperti kayu lapuk menunggu habisnya serat - serat indahnya termakan usia atau rayap
Kini Aku menyebutnya rindu
Â
Seperti itukah rindu ini.......?
Ataukah aku terlalu berimajinasi
Melapau batasnya
Atau aku sudah mulai menjemukan
Hingga mencari kegilaan dalam rindu
Melihat rindu sinis
Â
Waktu yang lalu, aku pahami, rindu itu rasa yang indah
Lalu apakah ini, rasa apa ini, semakin merangkak menginjak ragaku
Sudutkan aku menangis diam
Mungkin memang ini kegilaan dalam rindu
Atau Mungkin aku harus mengulang....
Mengenal rindu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H