Aku takut
Aku menyerah
Aku bersembunyi
Menangis bukan lagi, rintihku
Aku, diam, aku tak bersyukurÂ
Aku marah, aku benci
Â
Aku gantungkan setiap asa - ku diujung daun
Dan kubiarkan menguap dengan embun pagi
Kecewa melihatnya, aku tak berharga
Aku buang wajah dan hatiku
Aku menjadi asing
Â
Marah pada siapa
Pada situasi
Pada orang Orang
Pada diriku sendiri
Pada setiap Asa yang selalu kokoh bersemayam
Ku-enyah, kubuang, kuusir
Tetap teguh, sombong dan semakin mengintimidasiku
Kalah.....
Atau
Menang......
Dia menantangku
Aku tak berdayaÂ
Â
Â
Ini saat aku kembali mengingat - Mu
Ingat kan aku
Sombong tak berharga dihadap - Mu
Cinta tak abadi tanpa - Mu
Asa tak bermakna tanpa Ridho - MuÂ
Nikmat tak berasa tanpa Syukur pada - Mu Â
Berdayakan aku, sandingkan aku dengan setiap Asa ku
Mampukan aku mengatakan " aku menang "
Dengan Ridho - MuÂ
Dengan Cinta - Mu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H