Mohon tunggu...
Farisi Ardiansyah
Farisi Ardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa universitas muhammadiyah malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Potensi Desa dengan Pendekatan Berbasis Aspek-aspek Pengembangan

29 Agustus 2023   13:34 Diperbarui: 20 September 2023   09:29 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial suatu negara. Untuk mengoptimalkan potensi desa, diperlukan pendekatan yang komprehensif yang melibatkan berbagai aspek pengembangan. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa strategi pengembangan desa yang dapat meningkatkan potensi desa secara menyeluruh, termasuk dalam hal UMKM.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Studi kasus yang akan dibahas dalam artikel ini adalah PMM Gelombang 6 Kelompok 142 yang terdiri dari lima mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang yaitu, M. Saiful Fauzan, Muhammad Farisi Ardiansyah, Rifki Anwar Syafiie, Mohammad Fahmi Nur Alim dan Adila Febriani Valentina . PMM Gelombang 6 Kelompok 142 berhasil mendukung pertumbuhan dari Desa Tegalgondo yang mereka kerjakan dengan melakukan beberapa program kerja inovatif.

img-20230820-175701-64ed678318333e7d443e3dc2.jpg
img-20230820-175701-64ed678318333e7d443e3dc2.jpg

1.  Branding UMKM: 

Dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan dan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), program kerja KKN mengusung inisiatif "Branding UMKM" yang bertujuan untuk mengangkat citra dan nilai unik produk lokal. Melalui strategi pemasaran yang terencana, peningkatan identitas visual, serta pelatihan dalam mengelola merek, program ini berupaya memberikan dorongan bagi UMKM untuk lebih dikenal, bersaing, dan memperluas jangkauan pasar, sehingga mampu mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

img-20230828-wa0007-64ed679c4addee716d112b72.jpg
img-20230828-wa0007-64ed679c4addee716d112b72.jpg

2.  Literasi Digital Program :    

Dalam Program Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN), "Literasi Digital Program" mengemban misi penting untuk memberikan edukasi dan bimbingan kepada masyarakat terkait pemahaman dan penggunaan teknologi digital secara bijak. Dengan fokus pada pemahaman teknologi, keamanan siber, pencarian informasi, penggunaan sosial media, dan kreativitas digital, program ini bertujuan untuk memperkuat literasi digital masyarakat. Melalui workshop, materi edukasi, dan kegiatan lapangan, program ini berupaya mengukir dampak positif dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan produktif dalam penggunaan teknologi digital.

photo-6221962553433634059-y-64ed67c018333e068608a1e2.jpg
photo-6221962553433634059-y-64ed67c018333e068608a1e2.jpg

3.  Bimbingan Belajar : 

Program bimbingan belajar dalam KKN mencerminkan komitmen untuk memberikan akses pendidikan berkualitas kepada masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja. Dengan pendekatan yang interaktif dan personal, program ini berfokus pada penguatan keterampilan akademis serta pengembangan kemampuan belajar yang efektif. Melalui sesi belajar rutin, tutor yang berdedikasi membantu siswa mengatasi kesulitan dalam pelajaran dan membimbing mereka menuju prestasi yang lebih baik. Dengan demikian, program bimbingan belajar KKN menjadi jembatan penting dalam mewujudkan potensi pendidikan yang merata dan bermakna bagi generasi mendatang.

photo-6228900377315622718-y-64ed67ef08a8b56ce76cfad2.jpg
photo-6228900377315622718-y-64ed67ef08a8b56ce76cfad2.jpg

whatsapp-image-2023-07-31-at-12-07-33-64ed67f918333e0ce9406f22.jpg
whatsapp-image-2023-07-31-at-12-07-33-64ed67f918333e0ce9406f22.jpg

4.  Perencanaan Konsep Pemakmuran Masjid :

Program perencanaan konsep pemakmuran masjid dalam KKN mengemban visi untuk memperkaya fungsi dan peran masjid dalam kehidupan masyarakat. Melalui pendekatan holistik, program ini merancang strategi yang menyelaraskan kegiatan keagamaan, sosial, dan ekonomi masjid, dengan mempertimbangkan kebutuhan dan aspirasi komunitas. Dengan memadukan perencanaan fisik dan non-fisik, program ini bertujuan untuk menciptakan pusat kegiatan yang dinamis, memberdayakan ekonomi lokal melalui inisiatif seperti BUMDes, dan membentuk lingkungan spiritual yang meresap dalam harmoni.

img-3246-64eef19708a8b560491d9132.jpg
img-3246-64eef19708a8b560491d9132.jpg

5.  Pameran UMKM : 

Program pameran UMKM dalam KKN menggambarkan komitmen dalam mempromosikan potensi ekonomi lokal. Dengan menyajikan platform bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memamerkan produk dan kreativitas mereka, program ini bertujuan untuk meningkatkan eksposur, akses pasar, dan peluang bisnis. Melalui keterlibatan aktif dalam perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan pameran, mahasiswa KKN berkolaborasi dengan UMKM dalam upaya memperkuat daya saing mereka. Dengan membangun jembatan antara produsen dan konsumen, program ini memberikan kontribusi positif dalam mengembangkan ekonomi lokal serta memberi apresiasi atas inovasi dan kerja keras para pengusaha UMKM.

Program-program kerja inovatif yang dilakukan oleh PMM Gelombang 6 Kelompok 142 telah membantu potensi perkembangan di daerah yang mereka kerjakan dalam meningkatkan potensi dan pemakmuran mereka. Dengan melakukan berbagai inisiatif seperti branding, literasi digital, bimbingan belajar, pemakmuran masjid dan pameran UMKM, PMM Gelombang 6 Kelompok 142 berhasil mewujudkan partisipasi kaum muda dalam meningkatkan perekonomian Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun