Kemudian, moderator membuka sesi tanya jawab kepada pelaku UMKM yang hadir dari berbagai bidang usaha mewakili masing-masing dusun mereka. Pertanyaan pertama diajukan oleh Al Hilal Maulidil Akbar Irsada yang mewakili pelaku usaha kopi Desa Sapit. Ia menanyakan tentang bagaimana cara agar pelaku UMKM dapat bersaing dalam pemasaran digital dengan pelaku usaha lain yang lebih besar dengan berbagai kelebihan yang mereka miliki. Pertanyaan tersebut dijawab langsung oleh Bapak Muhammad Buhari, S.T., yang menerangkan jika pelaku UMKM perlu untuk mengembangkan keunikan dari produk mereka untuk dapat bersaing dalam pemasaran digital.
Konsumen akan lebih tertarik dengan produk yang unik dan tidak mudah ditemukan di tempat lain. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan membangun identitas merek melalui platform digital untuk menumbuhkan kesadaran konsumen tentang keunggulan produk yang dimiliki dibandingkan dengan kompetitor lain dibidang yang sama.
Terakhir, kegiatan sosialisasi ditutup dengan penyerahan cendera mata kepada pemateri yang dilanjutkan sesi foto bersama diikuti oleh pemateri, panitia dan seluruh peserta. Pelaku usaha dengan pertanyaan terbaik juga mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas antusiasme mereka selama kegiatan sosialisasi berlangsung. Kegiatan sosialisasi ini pun sekaligus menjadi awal dari program pemberdayaan masyarakat Kelompok KKN PMD UNRAM 2023 dalam upaya mengoptimalkan kinerja UMKM melalui pemasaran digital dan sertifikasi produk di Desa Sapit.
Tim Artikel KKN PMD UNRAM 2023: Lalu Agung Haris Atmaja, Husna Muliana, Wahyu Rizkiani, Yuliana Dwi Yulastri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H