                               www.konfrontasi.com
Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang dan saat hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah ke Aceh sebenarnya tak hanya ingin menemui dan menyapa warga di pelosok, tetapi juga ingin membagi kebahagiaan dan kedamaian warga Aceh. "Intinya, ya, membagi kebahagiaan dan kedamaian," kata Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki saat dihubungi Kompas, Kamis (16/7), dari Jakarta. Menurut Teten, Presiden memang ingin membangun tradisi baru dengan cara berlebaran dengan warga di berbagai pesolok di Tanah Air. Kalau selama ini Presiden selalu open house di Istana, sekarang Pak Jokowi ingin langsung menemui dan menyapa warga untuk berlebaran bersama. Dengan demikian, kebahagiaan dan kedamaian bisa dibagi.
Teten mengatakan, biasanya shalat Idul Fitri dilakukan di Masjid Istiqlal, tetapi Presiden bukan cuma milik orang Jakarta. Oleh karena itu, Presiden ingin hadir di hari raya Idul Fitri. Saya rasa tidak hanya di Aceh, nantinya juga akan datang di daerah-daerah lainnya. Apa yang dilakukan Presiden Jokowi merupakan kali pertama dalam sejarah di Indonesia terkait dengan adanya Presiden yang langsung berlebaran bersama warga di pelosok daerah. Selain ikut malam takbiran dengan menabuh beduk, Presiden Jokowi juga akan ikut dalam shalat Id bersama di Masjid Baiturrahman, Banda Aceh. Dalam kunjungan kerja di Aceh, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Turut serta dalam rombongan Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan. Tampak juga dua dari tiga anak Jokowi, Kaesang Pangarep dan Kahiyang Ayu. Rombongan Presiden disambut oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah Aceh.
Sementara itu, setelah semalam tiba di Pangkalan TNI Angkatan Udara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, Kamis pagi menjelang Lebaran, Presiden Jokowi membagikan paket kebutuhan pokok bagi warga kurang mampu di tiga lokasi. Ada sekitar 2.000-4. 000 paket kebutuhan pokok bagi warga kurang mampu yang akan dibagikan, di antaranya berisi beras, minyak goreng, dan buku tulis untuk anak-anak. Selain di Kampung Nelayan, Desa Kuala Bubun, Kecamatan Sama Tiga, Kabupaten Aceh Barat, pembagian kebutuhan pokok juga dilakukan di Masjid Al Istiqamah, Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, serta di Masjid Nurul Huda, Desa Padang Rubek, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya. Untuk menuju lokasi penyerahan paket kebutuhan pokok, rombongan Presiden menaiki pesawat CN 295 TNI AU. Sekitar pukul 10.20, Presiden Jokowi tiba di Bandara Cut Nyak Dien, Kabupaten Nagan Raya.
Terobosan baru yang dilakukan Presiden Jokowi merupakan hal yang bagus dan baik sebagai seorang pemimpin. Presiden menularkan semangat baru dan membagi-bagikan kebahagian bersama dengan rakyat-rakyatnya. Jokowi dengan segenap hati merayakan Idul Fitri dengan rakyat di Aceh, membaur dengan semua kalangan masyarakat dan sangat peduli dengan keadaan rakyatnya. Hal inilah harus menjadi tradisi seorang Presiden agar selalu dekat dan peduli dengan rakyatnya. Momen seperti lebaran merupakan suatu hal yang tepat berbagi kebahagian seorang pemimpin dengan masyarakatnya. Selamat Merayakan Idul Fitri 1436 Hijriah, semoga bangsa dan negara Indonesia selalu dalam keadaan damai dan sejahtera.
Â
