Mohon tunggu...
Yohanes Pancaran
Yohanes Pancaran Mohon Tunggu... Guru - Guru sekolah Dasar sejak tahun 1986

Lahir, 24 Maret 1965, dan mulai menjadi guru sejak tahun 1986 sampai saat ini

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kokok Sang Jago

18 Juli 2010   08:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:47 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jago berkukuruyuk

Puah......

Bangunlah kau anakku

Telah terang tanah

Ceria sawah merekah

Ladang tersenyum

Lihat kau masih tidur anakku

Jago berkukuruyuk

Hai...!

Bangkitlah anakku

Janganlah engkau selalu terkapar

Lepaskan pelukan dari si mimpi

Telah puas cumbuan tidur

Kenyang sudah cerita malam

Jago berkukuruyuk

Hai...!

Kenapa engkau mengorok anakku ?

Ladang rindu pijakmu

Sawah minta keringatmu

Padi kangen belaianmu

Jago berkukuruyuk

Aduh....!

Tidakkah engkau dengar kesah jagung

Lalang merampas sarapannya

Tidakkah kau dengar rintihan pisang

Jantungnya disengat serangga

Tetapi kenapa kau tidur seperti kepompong

Bangkitlah anakku

Angkat pacul angkat kakimu

Biarkan saja mimpi itu berlalu

Jago berkukuruyuk

Berkukuruyuk kukuruyuk kukuruyuk anakkukukuruyuk

Bangunlah kukuku aduh anak kukuruyukku

Oh......

Anakkukuruyukku kukuruyuk kukuanakkukuruyukku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun