Mohon tunggu...
Panca Hartanto
Panca Hartanto Mohon Tunggu... profesional -

Hanya mengikuti kata hati...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

e-RT, Rukun Tetangga Masa Kini

14 Oktober 2014   18:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:03 1247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_366301" align="aligncenter" width="300" caption="Aktifitas warga di social media"][/caption]

Siapa sangka RT yang terletak di Perumahan Inkoppol Jakasampurna Bekasi ini mempunyai RT yang dikelola secara high technology, kalau sekarang Bekasi sedang menjadi trending topic karena lagi rame-ramenya dibully di social media. RT ini mampu membuktikan bahwa di Bekasi ada RT yang dikelola dengan teknologi masa kini.

Adalah seorang warga yang bernama Arie yang kembali ke habitat masa kecilnya demi untuk mengembangkan RT yang berwawasan teknologi masa kini, berawal dari mengembangkan sistem keamanan terpadu dengan mengunakan radio 2 meteran (HT), RT ini mulai menerapkan sistem komunikasi di antara pengurusnya dengan mengunakan HT yang selalu online 24 Jam. Sistem komunikasi ini terhubung dengan keamanan yang standby di posnya yang berada di pintu masuk jalan RT tersebut, dengan adanya sistem komunikasi seperti ini akan memudahkan bagi pengurus untuk berkomunikasi dengan keamanan apabila ada hal yang ingin disampaikan. Baik itu untuk hal yang berhubungan dengan keamanan atau pun hal lain yang berhubungan dengan kepentingan warga, misalnya, menolong orang sakit, bahaya kebakaran, pencurian, dsb.

Karena penggunaan HT dirasakan efektif maka hal ini menular kepada RT lain di lingkungan perumahan tersebut, sehingga RT lain pun mulai menggunakan HT sebagai sarana untuk komunikasi kepada pihak keamanan di lingkungan RT masing-masing, lambat laun karena penguna HT semakin banyak, maka dibuatlah call sign agar lebih memudahkan dalam komunikasi, call sign tersebut disesuaikan dengan dari RT mana penguna tersebut berasal.

Namun penerapan sistem komunikasi menggunakan HT ini ternyata hanya menghubungkan komunikasi di antara pengurus RT saja, sehingga timbul lah Ide untuk menjalin komunikasi ke semua warga di lingkungan perumahan tersebut, maka admin pun (istilah untuk mereka mengatur komunikasi dalam satu pintu) mulai menggagas SMS terpadu. Dengan SMS terpadu ini semua warga bisa melaporkan hal-hal yang berhubungan dengan warga ke nomor SMS centre, terutama yang berhubungan kematian, menolong orang sakit, pencurian, kebakaran, dan hal lain baik yang positif atau negatif. SMS terpadu ini terhubung dengan semua warga di lingkungan perumahan tersebut dan keluarga dari mereka yang sudah tidak tinggal di lingkungan tersebut, sehingga bagi mereka yang sudah tidak tinggal di lingkungan tersebut akan tetapi orangtuanya masih tinggal di lingkungan itu akan mendapatkan info update terkait kejadian di lingkungannya.

Setelah sukses dengan SMS terpadu admin pun mulai mendekatkan warganya dengan media sosial, maka media seperti Whatsapp, Facebook, Twitter pun digunakan untuk menjalin komunikasi warganya. Hal ini dikarenakan tidak semua warga mempunyai social media yang sama. Jadi ada warga yang tergabung dalam grup WA, ada juga warga yg tergabung dalam grup FB, dan grup Twitter. Semua itu adalah grup terbatas dan hanya untuk warga Inkoppol, dan bertujuan untuk membangun kebersamaan di antara warga dan juga untuk membina terciptanya komunikasi sesama warga. Dan semua kegiatan warga seperti fun bike, pengembangan mushola, pelaksanaan pemotongan hewan dalam rangka Idul Adha, lomba gerak jalan santai,dan kegiatan 17 agustusan, diupload secara apik di sosmed, sehingga warga yang tidak mengikuti acara tersebut dapat melihat di sosmed.

Admin pun belum merasa puas dengan kondisi tersebut, demi untuk memberikan informasi kepada warganya, maka diterbitkanlah bulletin setiap bulannya. bBulletin ini berisi aktifitas warga. Setiap warga dapat memberikan kontribusi didalam bulletin ini baik dalam bentuk tulisan atau foto, sehingga kebersamaan dan kekompakan dapat dituangkan dalam bulletin ini.

Kemudian mulailah admin menyeragamkan urusan administrasi RT dalam sisitim online, dari mulai urusan surat menyurat, permohonan surat keterangan, data penduduk, laporan keuangan, kegiatan warga, semua dapat dilakukan secara online. Dengan demikian dapat memudahkan ketua RT untuk melaksanakan tugasnya.

Apa yang dilakukan admin sedikit banyak mengajarkan kepada warganya agar tidak gaptek, maka serangkaian workshop digelar oleh admin seperti bagaimana menjadi nomer 1 di yahoo. Bagaimana cara membuat blog untuk kepentingan bisnis online, dan hal lain yang sifatnya memberikan pengetahuan dan informasi teknologi kepada warganya.

Akhirnya salut saya ucapkan kepada admin dalam upaya untuk menciptakan kerukunan, kebersamaan, kekompakan, dan menjadikan warganya melek informasi. Semoga segala usaha yang telah di lakukan admin mendapatkan barokah dari Allah SWT. Amin YRA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun