Tulisan ini memang bukan lagi menyajikan informasi baru penyelenggaraan Festival Film Bandung 9 November 2022 lalu.
Daftar nama pemenangnya pasti sudah banyak dibaca di berbagai media. Kemeriahan dan kebahagiaan para pemenang juga sudah bertambah dengan beragam kabar bahagia dari rangkaian festival film yang hadir berderet di bulan November tahun ini.
Lalu apa yang tersisa yang bisa dibagi penulis dari perhelatan Festival Film Bandung 2022? Tentu saja kesan-kesan yang tertinggal dalam ingatan.
Kesan tentang venue, seni budaya Sunda sebagai pengisi acara, serta ekspresi para aktor dan aktris, baik para pemenang maupun yang hadir sebagai undangan.
Dalam perjalanannya selama 35 tahun, Festival Film Bandung mempunyai tempat istimewa di hati para pekerja seni peran. Terlebih penghargaan "terpuji" yang disematkan pada aktor, aktris, pekerja seni yang lain, serta hasil karya seninya membuat Festival Film Bandung (2022) terasa berbeda.
Mengapa penghargaannya "terpuji"? Saya kira panitia FFB 2022 atau para pegiat Forum Film Bandung harus selalu siap menerima dan menjawab pertanyaan tersebut.
Pertanyaan yang akan muncul berulang setiap tahun dan mungkin tak semua orang bisa menerima jawaban berikut ini.
" Sudah baca majalah dalam goodie bag? "
"Belum? Silakan baca dulu. Penjelasannya ada di situ. "
Atau dalam kesempatan lain, mungkin sungkan juga untuk menjawab demikian apabila yang bertanya Ketua LSF. Tapi bisa jadi Ketua LSF bertanya sebelum majalah selesai dicetak. Sekadar joke 😁
Sebelum kesan-kesan lain saya ceritakan lebih panjang, baik kiranya saya sampaikan daftar aktor dan aktris peraih penghargaan terpuji dari Festival Film Bandung 2022.
Sekadar me-refresh bagi yang sudah sempat membaca info ini. Pun bagi yang belum, informasi ini layak dibaca dan perlu 😊
Daftar Lengkap Pemenang Festival Film Bandung ke-35 Tahun 2022.
Kategori Serial Televisi
1. Pemeran Pria Terpuji Serial Televisi - Ben Joshua (Suami Pengganti/Verona Pictures/ANTV)
2. Pemeran Wanita Terpuji Serial Televisi - Laura Theux (Suami Pengganti/Verona Pictures/ANTV)
3.Serial Televisi Terpuji - IPA & IPS (MNC Pictures/GTV)
Kategori Serial Web
1. Pemeran Pembantu Pria Terpuji Serial Web -Marcell Darwin (Suami-Suami Masa Kini/MVP Entertainment/Vidio)
2. Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Serial Web - Susan Sameh (Wedding Agreement the Series/Starvision/Disney+ Hotstar)
3. Pemeran Utama Pria Terpuji Serial Web- Refal Hady (Wedding Agreement the Series/Starvision/Disney+ Hotstar)
3. Pemeran Utama Wanita Terpuji Serial Web -Putri Marino (Layangan Putus/MD Entertainment/WeTV)
4. Sutradara Terpuji Serial Web - Hanung Bramantyo, Jeihan Angga (17 Selamanya/Dapur Film, MD Entertainment/WeTV)
5.Serial Web Terpuji - 17 Selamanya (Dapur Film, MD Entertainment/WeTV)
Kategori Film (Bioskop)
1. Penata Artistik Terpuji Film - Eros Eflin (Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas/Palari Films)
2. Penata Musik Terpuji Film - Viky Sianipar (Ngeri-Ngeri Sedap/Imajinari, Visionari Capital Film Fund)
3. Penata Editing Terpuji Film - Hendra Adhi Susanto (Mencuri Raden Saleh/Visinema Pictures)
4. Penata Kamera Terpuji Film - Batara Goempar (Kadet 1947/Temara Studios, Legacy Pictures)
5. Penulis Skenario Terpuji Film - Kamila Andini, Prima Rusdi (Yuni/fourcolours film, Starvision)
6. Sutradara Terpuji Film - Kamila Andini (Before, Now & Then (Nana)/fourcolours films, Titimangsa Foundation)
7. Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film - Slamet Rahardjo (Cinta Pertama, Kedua & Ketiga/Starvision, Wahana Kreator) dan Umay Shahab (Mencuri Raden Saleh/Visinema Pictures)
8. Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film - Laura Basuki (Before, Now & Then (Nana)/fourcolours films, Titimangsa Foundation)
9. Pemeran Utama Pria Terpuji Film - Marthino Lio (Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas/Palari Films)
10. Pemeran Utama Wanita Terpuji Film - Putri Marino (One Night Stand/Relate Films)
11. Film Bioskop Terpuji - Yuni (fourcolours film, Starvision)
Penghargaan Khusus:
Film Berlatar Lokal - Before, Now & Then (Nana) (fourcolours films, Titimangsa Foundation)
Lifetime Achievement:
Yenny Rachman
Kesan-Kesan Yang Tertinggal
Venue Festival Film Bandung ke-35 tahun 2022 berlokasi di Bandung Creative Hub. Gedung di jalan Laswi ini memang diperuntukkan untuk berbagai keperluan, termasuk event-event kreatif. Selain itu, gedung ini juga punya fasilitas coworking space.
Tampak luar gedung memang estetis dan tampak megah. Begitu masuk ke dalam hingga ke lantai 3 tempat acara berlangsung, luas ruangannya ternyata tidak semegah tampilan luarnya.
Pun dekorasi ruangan utama serta rangkaian acara. Semua serba simple. Meskipun demikian, bagi hadirin, terutama para nominator dan pemenang, Festival Film Bandung dalam perjalanannya selama 35 tahun senantiasa istimewa di hati para pekerja seni Indonesia.
Kesan yang paling lekat tentu antusiasme ketika bisa berjumpa langsung dengan orang-orang yang selama ini hanya bisa dilihat di layar kaca, layar perak, layar ponsel, atau baca namanya di koran dan majalah.
Antusiasme itu mewujud dalam glorifikasi foto bareng. Mulanya malu-malu, tapi demi kesempatan yang mungkin entah kapan akan datang lagi, keberanian minta izin foto bareng pun dipaksa muncul.
Tentu saja target utama Refalhady a.k.a Mas Bian. Web seriesnya menjadi tontonan favorit saya setiap Jumat siang selama kurang lebih 2 bulan di awal 2022.
Selanjutnya Susan Sameh sebagai Sarah dalam web series yang sama. Kebetulan keduanya meraih penghargaan FFB juga.
Pada kesempatan itu pula, saya sempat berbincang sejenak dengan Hanung Bramantyo. Kami bernostalgia tentang dua puluh tahun silam ketika Hanung menjadi narsum di acara kampus saya waktu itu.
Oh ya, untuk fans Putri Marino, kalian patut bangga. Dia menyabet dua penghargaan sekaligus, sebagai pemenang pemeran wanita terpuji versi web series sekaligus versi film. Mantap betul.
Dan dari informasi yang saya baca beberapa hari lalu, istri Chicco Jeriko ini juga meraih penghargaan pada Indonesia Movie Awards.
Info terkini, dia pun menerima Piala Citra kategori Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik pada Losmen Bu Broto. Proviciat! Tahun 2022 tahunnya Putri Marino..
Apresiasi atas Proses Kreatif
Hadir di event bergengsi ini tentu tidak melulu berburu foto bareng aktor idola. Sebenernya bisa foto bareng mereka adalah bonus belaka.
Yang utama tentu saja meresapi apresiasi atas karya seni yang dihadirkan di tengah masyarakat. Bagaimana setiap karya melalui proses kreatif yang bersimbah peluh dan air mata. Mungkin sebagian karya tercipta dari paket komplet peluh, darah, dan air mata.
Selamat untuk para pemenang, maju terus film Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H