Mohon tunggu...
Sugi Siswiyanti
Sugi Siswiyanti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - blogger lifestyle, content writer, writer

Menikmati hidup

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ibu, Jaga Anakmu, Jaga Kesehatan Mentalmu

25 Oktober 2021   00:12 Diperbarui: 25 Oktober 2021   00:46 1133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
cara menjaga kesehatan mental ibu hamil

Patrice L. Engle menjelaskan adanya hubungan antara kesehatan mental ibu hamil dan tumbuh kembang anak. Ibu hamil yang menjalani masa kehamilan dengan penuh tekanan batin umumnya melahirkan bayi dengan berat lahir rendah. 

Masa menyusui anaknya juga umumnya hanya berlangsung dalam waktu kurang dari dua tahun. Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya ASI akibat kurangnya nutrisi. Ada kalanya nutrisi selama hamil mencukupi, tetapi kemauan untuk menyusui tidak ada sehingga ASI-nya menyusut lalu kering. 

Kondisi demikian tentu bisa menyebabkan malnutrisi pada anak.  Selain berat badan rendah, pertumbuhan terhambat, anak cenderung mudah sakit, terutama terkena diare seperti yang banyak dialami anak-anak di negara berkembang. Kualitas intelegensi atau kecerdasan anak juga buruk. Hal ini tentu tidak bagus untuk masa depannya.

Namun, kondisi demikian tidak selalu kita jumpai pada masyarakat dengan kondisi sosial ekonomi kelas menengah atas. Pada umumnya latar belakang pendidikan tinggi dan keterbukaan pada peran perempuan di masyarakat bisa mengantisipasi terganggunya kesehatan mental pada ibu hamil. 

Kondisi sosial ekonomi masyarakat yang sudah mapan bisa menjadi support bagi ibu pasca melahirkan untuk lebih aware terhadap tumbuh kembang anaknya. Sekalipun ia sempat mengalami stress cukup berat saat hamil.

Kasus Raya dan Mala adalah sedikit contoh ibu hamil yang mengalami stress saat hamil, tetapi mereka dapat memberikan ASI penuh serta merawat anaknya sehingga tumbuh kembang anak tetap normal.

--

Kita selalu mengharapkan yang ideal yang dialami diri kita dan banyak orang. Namun, perjuangan setiap individu dalam tahap kehidupannya tidak pernah sama. Jatuh bangun, luka;trauma menjadi bagian dari pendewasaan. Pun bagi ibu hamil. Kesehatan mental mutlak dibutuhkan. Kesadaran dan dukungan keluarga terdekat serta edukasi yang benar menjadi modal bagi ibu hamil untuk tetap bangkit dan terus melanjutkan hidup.

Referensi :

1. dr. Endah Citraresmi, Sp.A(K), Dokter  Spesialis Anak, Konsultan Alergi/Imunologi. Pentingnya 1000 HPK & Memahami Alergi pada Anak. Materi Presentasi pada Danone Digital Academy 2021.

2. Kusumawati, Yuli, dkk. 2020. Panduan Kesehatan Mental Ibu Hamil, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun