Mohon tunggu...
Pamungkas Mohamad
Pamungkas Mohamad Mohon Tunggu... -

saya hanya 1 dari 250 juta orang Indonesia Anak dari Bapak Suyoto dan Sridikasiana

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

FPI Datangi dan Tegur Kompas

19 Juni 2016   16:06 Diperbarui: 19 Juni 2016   16:16 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wali Kota Serang Tb. Haerul Jaman langsung merespon ramainya pemberitaan soal Saeni dengan menggelar konferensi pers di Kota Serang, Minggu (12/6/2016) sore.

"Menurut saya ada kesalahan prosedur yang dilakukan polisi pamong praja, yaitu pengangkutan barang-barang jualan. Seharusnya tidak dilakukan seperti itu," kata Jaman.

*tangeranghits.com mega-metropolitan/berita/45372/wali-kota-serang-akui-salah-prosedur-soal-razia-warung

Intinya Televisi merupakan media massa mampu meyebarkan berita secara cepat dan memiliki kemampuan mencapai khalayak dalam jumlah tak terhingga pada waktu yang bersamaan.  Dalam hal ini Jika Pemerintah serang  Peka bahwa pemberitaan itu menjadi berita negatif dan menjadi  t menjadi viral / obrolan hagat dunia maya  seharusnya pemerintah serang melakukan klarifikasi resmi , gitu aja sih

Kembali dalam konteks forum diatas  bahwa Kompas mengatakan mereka tdk ada niat utk melukai umat Islam namun demikian Kompas akan jadikan ini sbg alarm peringatan buat mereka , saya pun senang melihat postingan diskusi itu  terjadi santai namun serius  FPI nya bersikap Dewasa  dan Kompas  bersikap Sahaja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun