Mohon tunggu...
Pamungkas Mohamad
Pamungkas Mohamad Mohon Tunggu... -

saya hanya 1 dari 250 juta orang Indonesia Anak dari Bapak Suyoto dan Sridikasiana

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

NET.Connect Pembunuh Rating Nielsen Media

17 Juni 2016   00:49 Diperbarui: 17 Juni 2016   01:02 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Lalu pertanyaan apakah metode riset khlayak seperti ini bisa diterima?

Penulis sendiri berpendapat hadirnya alat yang dinamakan people meter terkadang invisible, memang  pihak nielsen merahasiakan letak dimana alat people meter ini berada dan  menurut saya itulah masalahnya sampai sekarang  semumur hidup belum pernah melihat alat tersebut.

Pernah Melihat?

Metode penelitian dan Peran Teknologi

Inilah yang menjadi dasar mengapa Net.Connect bisa menjadi Pembunuh rating , Net.Connect adalah sebuah aplikasi (Riset Khalayak)  yang berguna untuk mengkomunikasikan bentuk timbal balik /respon penonton terhadap  program-program NET . Ibarat Transaksi ada yang jual tapi apakah ada yang beli? Net TV berusaha mencoba mendapatkan data riset kahlayak yang lebih masuk akal serta memanfaatkan peran teknologi didalamnya.

Pada hakekatnya Rating adalah alat jual beli untuk menemukan kenyataan  , Nielsen Media Rating mendapat kritik tajam  karena rating dibuat berdasrkan sampel yang tidak representatif, mengerikan dan generalisasi. Net.Connect adalah upaya-upaya penelitian kenyataan, pilihan fakta , pilihan metode, pilihan orang-orang.  

Memanfaatkan peran teknologi mutlak dibutuhkan media  terutama TV dalam menentukan jumlah penonton mereka dan saya yakin semestinya disinilah peran pemerintah berada harusnya , Peran KPI, Peran Para Mentri Terkait sangat dibutuhkan.#revolusimediaIndonesia

 Sedih memang jika kebenaran letaknya hanya diangka semata, angka tinggi kebenaran ada disana .

Selamat sahur  :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun